Mohon tunggu...
Mushab Hassan
Mushab Hassan Mohon Tunggu... Jurnalis - writer

I write esports a lot

Selanjutnya

Tutup

E-Sport Pilihan

Legasi Dota Tak Pernah Sirna

16 November 2021   22:48 Diperbarui: 17 November 2021   02:19 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana turnamen DotA saat warnet masih berjaya. Sumber: dokumentasi pribadi IESPA

Game-game "lawas" seperti Pointblank dan Ayodance mungkin sudah benar-benar kehilangan pemain setianya seiring dengan berkembangya zaman, terutama akibat merebaknya mobile games. Bahkan Lost Saga dan beberapa game warnet lain nampaknya eksistensinya sudah benar-benar hengkang dari Indonesia. Tidak dengan Dota, tiga alasan di atas menurut hemat saya merupakan argumen paling kuat mengapa Dota 2 tak akan pernah mati, setidaknya dalam waktu dekat ini. Tak menutup kemungkinan Valve akan membawa gebrakan baru guna memanjakan komunitasnya atau mencari pemain-pemain baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten E-Sport Selengkapnya
Lihat E-Sport Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun