Mohon tunggu...
Muhammad Syifa Syarofi
Muhammad Syifa Syarofi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mengubah pandangan masyarakat dalam berliterasi

berliterasi adalah salah satu upaya untuk berkeliling dunia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cibay: Langkah Ku Mengembalikan Ekonomi Sekitar

5 Desember 2022   09:06 Diperbarui: 5 Desember 2022   09:35 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah dua tahun lamanya masyarakat Indonesia berada dalam kondisi tidak biasa, banyak kegiatan yang lumrah dilakukan harus beradaptasi kembali dengan kebiasaan baru yang sekarang kita sebut New Normal. Hal ini terjadi sebagai imbas munculnya pandemi Covid-19 yang membuat sebagian masyarakat harus bekerja dirumah (work from home) bahkan banyak pekerja yang mengalami PHK. Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ibu Ida Fauziyah dalam pertemuan secara virtual menyebutkan bahwa tercatat 29,12 juta penduduk usia kerja terdampak pandemi di PHK (sumber : wartaekonomi.co.id).

Beban ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi ini terasa sangat berat. Bermacam-macam bantuan yang disalurkan hanya meringankan sedikit beban yang dirasakan oleh masyarakat. Proses penerimaan bantuan yang disalurkan oleh pemerintah sangat berbelit dan tidak merata bahkan salah sasaran. Karena hal tersebut butuhnya peran kita untuk membantu sesama.

Menurut Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun tidak sedikit para pelaku usaha mikro kecil menengah yang mengalami perosotan pendapatan bahkan sebanyak 30 juta pelaku usaha mikro harus rela gulung tikar. Sama halnya dengan orang tua saya yang mengalami perberhentian pekerjaan sebagai pedagang sayur keliling dikarenakan penjualan yang tidak kunjung mendapatkan keuntungan. Sehingga, terpaksa harus gulung tikar hingga saat ini. Sebagai salah satu keluarga yang terdampak pandemi bukan menjadi alasan saya untuk terus terpuruk dibawah beban perekonomian saat ini.

Hal yang saya lakukan adalah dengan membuka usaha mikro kecil menengah yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan serta dapat mendongkrak perekonomian di masa pandemi. Usaha yang saya bangun yaitu Cibay Kangmus, Nama Cibay itu sendiri didapat dari aci yang ngabarabay (menjuntai) ketika dimakan. Saya memberikan Merk Cibay dengan nama Cibay Kangmus, yang merupakan makanan daerah yang terbuat dari aci dibalut kulit lumpia yang di kombinasikan dengan varian isi seperti keju, ayam, dan lainnya.

Cibay Kangmus merupakan usaha kecil-kecilan yang telah saya geluti sejak saya duduk di bangku sekolah menengah atas. Sebelum pandemi Cibay Kangmus saya jajakan dari kelas ke kelas baik saat di bangku SMA atau di bangku kuliah. Namun saat pandemi muncul saya tidak bisa lagi berjualan secara offline. hal tersebut membuat usaha saya berhenti sementara. Kemudian saya memberanikan diri untuk berjualan secara online melalui media sosial instagram dan WhatsApp, dan juga melalui marketplace Shoope.

Selama berjualan secara online Usaha Cibay Kangmus dijual dengan kondisi frozen food sehingga dapat bertahan cukup lama. Cibay Kangmus juga menyediakan opsi jasa antar Cibay melalui ojek online. Hal ini diharapkan dapat membantu pula para ojek online yang mengalami penurunan jumlah penumpang.

Adanya Cibay Kangmus di marketplace juga menjadi tujuan Cibay Kangmus. Yaitu untuk mengembalikan ekonomi sekitar dengan harapan dapat menambahkan penghasilan bagi kurir ekspedisi. Mengingat kebiasaan baru masyarakat lebih memilih belanja online. Sehingga market place menjadi tempat yang cocok untuk berjualan.

Selain berjualan secara online melalui media sosial instagram dan WhatsApp, dan juga melalui marketplace Shoope. Cibay Kangmus juga membuka mitra kerja bagi mahasiswa yang ingin memiliki uang jajan tambahan dengan mengajak untuk gabung menjadi reseller Cibay Kangmus dengan ketentuan pemotongan harga normal.

Beberapa kegiatan bisnis yang saya lalukan diatas selain membantu perekonomian keluarga diharapkan dapat pula membantu mengembalikan ekonomi sekitar. serta dapat saling membantu sesama untuk bangkit di tengah keterpurukan ekonomi akibat pandemi.

Selain berwirausaha saya juga mencoba mendaftar dalam program KEMENDIKBUD yaitu Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa Indonesia. Setelah melakukan seleksi proposal tingkat universitas dan nasional dengan bisnis yang saya bawa yaitu Cibay Kangmus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun