Jakarta - Pembangunan berbagai jaringan infrastruktur di negara kita memang sedang giat dikerjakan. Salah satunya adalah pembangunan jalur kereta api yang kini tengah dikerjakan secara maraton di berbagai wilayah di Indonesia.
Hal inilah mendorong perusahaan asal Korea, Elthus, yang bergerak dibidang pengadaan ikatan rel kereta api untuk memasuki pasar Indonesia. Â
Unuk itu perusahaan tersebut kemarin, (Kamis, 22/3) mengadakan cocktail party dengan mengundang beberapa perusahaan BUMN seperti Wijaya Karya, Adhi Karya, Waskita karya dan perusahaan besar lainnya di room D1 JExpo, Kemayoran, Jakarta. Dalam acara tersebut diperkenalkan sejumlah produk unggulan Elthus yang selama ini telah digunakan di industri kereta api di Korea.
Menurut Kevin Park selaku Diektur Bisnis Elthus T&L, Co Ltd, bahwa negara Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial bagi produk mereka yaitu produk ikatan rel kereta api. "Kami tahu Indonesia sedang membangun jaringan jalan kereta api ribuan kilometer. Tentu membutuhkan produk yang kami buat. Meski kami bukan satu-satunya yang membuat produk seperti ini, tapi kami yakin bahwa produk kami yang terbaik karena material yang kami miliki sangat berbeda yakni terbuat dari spring steel yang lentur baik kena panas dan hujan bahkan tekanan berat dari kereta itu sendiri," kata Kevin Park meyakinkan.
Sementara itu Budi A. Sanjaya, Direktur PT Butraco Utama Sejahtera yang menjadi partner Elthus mengatakan bahwa ia sangat meyakini jika diberi kesempatan bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang memproduksi komponen sejenis, pihaknya sanggup bersaing. "Baik secara harga maupun kualitas kami mampu bersaing dengan baik dan yang terbaik. Karena perusahaan kereta api di Korea juga menggunakan produk dari Elthus. Dan kita selama ini tidak pernah menengar ada keluhan dari perusahan kereta api di Korea," papar Budi.
Budi, selanjutnya mengatakan, pilihan perusahaannya bekerjasama dengan Elthus adalah karena pihaknya memang sudah mengetahui reputasi perusahaan ini. "Ditambah dengan pembangunan jaringan jalan kereta api yang terus meningkat dan digalakkan terus oleh pemerintah saat ini, membuat pasarnya terbuka luas termasuk kita siap untuk Indonesia," tandas Budi.
