Mohon tunggu...
MSNEWS
MSNEWS Mohon Tunggu... Freelancer - Laman informasi yang diperoleh dari masyarakat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Informasi itu, yang ringan, enak dibaca dan bermanfaat untuk kita semua...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kopi Indonesia ke-4 Paling Enak di Dunia, Benarkah?

4 Februari 2018   17:52 Diperbarui: 4 Februari 2018   20:58 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia Perkopian di tanah air dalam setahun belakangan berkembang sangat pesat. Data dari ICO (International Coffee Organization) mencatat pertumbuhan konsumsi Kopi di Indonesia lebih besar dari pada dunia pada umumnya yakni 8 % banding dengan 6 %.

Dan Kopi Indonesia merupakan salah satu komoditas potensial yang sudah mendunia sejak lama, meski secara prestasi dunia sebenarnya Indonesia masih menduduki nomor 4 setelah Brazil, Columbia, dan Vietnam. Terakhir Kopi Indonesia menjadi nomor 1 dunia adalah pada tahun 1732 (hampir 300 tahun yang lalu). Pertumbuhan Kopi Indonesia tadi, ironisnya tidak berbanding lurus dengan kehidupan Petani Kopi sendiri yang masih harus berjuang untuk hidup lebih sejahtera.

"Dengan acara Kopi United ini, kami menghimbau kepada seluruh Pegiat Kopi Indonesia, instansi, segenap lapisan masyarakat untuk bisa bersatu padu mengusahakan kembalinya Kopi Indonesia menjadi nomor 1 dunia yang seiring juga dengan membangkitkan kesejahteraan Petani Kopi," ujar Adji Gutomo, Ketua Panitia Penyelenggaraa acara Kopiunited: The Indonesia Coffee Expo 2018, di Blok M Square, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2018).

83b0943e-daee-48b5-b5ff-0de12a37a6a1-5a77121416835f096d148dd2.jpeg
83b0943e-daee-48b5-b5ff-0de12a37a6a1-5a77121416835f096d148dd2.jpeg
Adji menambahkan, potensi bisnis kopi Indonesia sangat besar dan bila didetailkan ada 15 nomenklatur bisnis mulai dari  penanaman, pengelolaan paska panen, penjualan kopi, pengelolaan kedai kopi, desain dan perlengkapan  kedai kopi, merchandise, oleh-oleh khas  daerah, lukisan, pengharum ruangan, hingga bahan campuran pembuatan pakaian.

Sementara Ronald Fredriek Rivelino Suprapto Ketua Umum Koperasi Kopi Indonesia (KOKOPI) dan Argo Ponco Baskoro dari Join Kopi Bulungan, menjelaskan bahwa komunitas kopi Indonesia anggotanya datang dari latar belakang yang berbeda. Dan dari situlah terbentuk menggagas acara tersebut.

"Anggota dari koperasi komunitas kopi Indonesia tersebar di 11 provinsi dan disini kami berusaha membangun platform online dan offline. Dan online-nya adalah mimpi kita sedang dikerjakan oleh tim akan menjadi salah satu unit cari unit kerja unit nggak hanya sekedar online di Indonesia tapi sekarang juga offline seperti acara sekarang ini karena apa bicara kopi itu tidak melulu online," papar Ronald dan Argo.

Event Kopiunited: The Indonesia Coffee Expo 2018 merupakan hasil kerjasama antara Koperasi Komunitas Kopi Indonesia sebagai penyelenggara utama, bermitra dengan Blok M Square Jakarta sebagai venue offline yang akan merintis menjadi Mall Kopi Indonesia, dan Tokopedia sebagai venue online para petani dan pengusaha kopi Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun