Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Guru - M Musa Hasyim

Guru PPKn yang suka baca novel kritik sosial dan buku pengembangan diri. Sering menyukai sesuatu secara random.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tutorial Bayar Zakat Online Biar Sah Berdasarkan Pengalaman Pribadi

6 Mei 2021   20:10 Diperbarui: 6 Mei 2021   20:19 2637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan salah satu penyedia layanan bayar zakat fitrah langganan. Dokpri

Ketiga, setelah mendapat info-info tambahan, kini gilirannya membayar zakat daring. Jangan lupa isi nama wajib zakat lalu jumlah yang akan dibayarkan. Biaya per orang adalah 45 ribu lalu pilih pembayaran. Selesai.

Tak lama kemudian, kita akan mendapatkan invoice sebagai bukti resmi bahwa kita pernah membayar zakat.

Invoice bukti pembayaran. Dokpri
Invoice bukti pembayaran. Dokpri

Oh ya, begitu akan membayar zakat, kita akan disodorkan poster berupa niat bayar zakat. Bacalah dengan hati-hati dari hati tersuci karena Allah SWT. Jangan bayar zakat karena terpaksa, buat pamer, atau keisengan semata. Selalu niatkan karena Allah SWT. Bagaimanapun juga zakat fitrah juga kewajiban kita semua bagi yang mampu.

Jangan lupa niat ya. Dokpri
Jangan lupa niat ya. Dokpri

Lantas apa zakat kita diterima oleh Allah SWT? Soal diterima atau tidak itu adalah urusan Allah SWT namun yang jelas jika niat kita sudah benar maka zakat fitrah kita sah secara hukum Islam. Meski tidak ada salam jabat tangan sebagaimana ketika kita bayar zakat secara tatap muka, namun dengan kecanggihan teknologi dan kesediaan kita membayar lewat daring maka itu sudah lebih dari cukup.

Terakhir, zakat fitrah bukanlah satu-satunya zakat yang wajib ditunaikan, karena ada juga zakat mal yang batas waktunya tidak ada asalkan sudah mencapai satu tahun (nisab).

Saya pernah mendengar dari sebuah data, bahwa jika seluruh umat muslim bayar zakat, maka kemiskinan di dunia bisa diatasi. Sayangnya, kesadaran ini belum dimengerti sepenuhnya oleh umat muslim di seluruh dunia, di samping fasilitas untuk membayar zakat yang belum memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun