Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Guru - M Musa Hasyim

Guru PPKn yang suka baca novel kritik sosial dan buku pengembangan diri. Sering menyukai sesuatu secara random.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo Mendadak Lupa Siapa Habib Bahar Itu

19 Mei 2020   17:47 Diperbarui: 19 Mei 2020   17:41 6147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Habib Bahar dan Prabowo waktu masa kampanye, sumber: Twitter @Fadlizon

Ketika masa-masa kampanye silam, saya ingat betul Habib Bahar bin Smith sangat getol menyuarakan dukungannya kepada Prabowo. Habib Bahar juga kerap kali melakukan ujaran kebencian terhadap Jokowi.

Setiap hari saya sangat bosan mendengarkan cuitan yang cukup kontroversial dari Habib Bahar seperti kriminalisasi ulama, utang, dan cuitan lainnya. Tidak elok seorang habib keturunan Nabi Muhammad tidak bisa menjaga lidah tak bertulangnya. Sampai pada sebuah video penganiayaan mencatut namanya menjadi viral di jagat maya.

Dalam video itu, seorang lelaki berjubah putih dengan rambut pirang panjang persis sekali dengan sosok Habib Bahar. Alhasil, Habib Bahar didakwa atas penganiayaan terhadap MHU (17) dan ABJ (18).

Habib Bahar pun terbukti melanggar pasal pasal 170 KUHP dan/atau 351 KUHP dan/atau pasal 80 UU 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Di sisi lain, banyak pendukungnya tidak percaya bahwa sosok dalam video adalah Habib Bahar melainkan orang lain yang menyerupainya.

Ada pula yang berspekulasi pada waktu itu bahwa memang ada orang yang dengan sengaja menyamar Habib Bahar agar Habib Bahar dipenjara, tidak terus-terusan melakukan ujaran kebencian sehingga kalau dibiarkan akan menyudutkan Jokowi dan pendukungnya.

Pun waktu Habib Bahar dipenjara, banyak yang bilang bahwa skenario tersebut tak jauh bedanya dengan kriminalisasi terhadap ulama. Memang Habib Bahar ulama yah? Dan apakah semua habib itu juga seorang ulama? Saya kira tidak.

Sampai pada sebuah kesimpulan Habib Bahar dihukum tiga tahun penjara. Sebuah ganjaran yang sesuai dengan perbuatan semena-menanya. Herannya, waktu di penjara, banyak pula yang mengawal dan tetap kekeh bahwa Habib Bahar tidak bersalah. Waktu pun berlalu sangat cepat, banyak hal berubah termasuk Prabowo yang kalah Pilpres mendadak dekat dengan Jokowi. Ada udang dibalik istana.

Lalu apa Habib Bahar tidak menonton TV di penjara bahwa junjungannya, Prabowo membelot ke barisan rezim Jokowi. Tak tanggung-tanggung, Prabowo diberikan sebuah jabatan prestisius sekelas purnawirawan TNI, apalagi kalau bukan Menteri Pertahanan.

Setelah Covid-19 merajalela, Habib Bahar dibebaskan karena program asimilasi dari Kemkumham sebagaimana Permenkumhan Nomor 10 Tahun 2020 . Bukannya berterima kasih, Habib Bahar kembali berulah. Sebagai orang yang memiliki banyak pengikut, harusnya Habib Bahar mengajak pengikutnya untuk taat aturan PSBB.

Apa iya tidak ada informasi tentang PSBB di Lapas tempat Habib Bahar mendekam sebelumnya? Dan apa iya tidak ada TV yang mengabarkan betapa mengerikannya Covid-19 pada akhir-akhir ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun