Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melingkar Menciptakan

20 September 2022   18:58 Diperbarui: 20 September 2022   19:44 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Massa Pendemo. Gambar via merdeka.com

Untuk Darma dan Kawan-kawan

Malam yang rumit
Pada manusia-manusia yang risau

Mencari dan terus menggali
mengepul dan geram
melingkar dalam rasa yang menggebu-gebu
bergelut dengan pikiran
sampai menegang meradang

Detik waktu mengiring
menit masa menyingsing
bangsa ini terlalu dramatis,
banyak petaka terbungkus rapi
membanggakan, didengungkan,
dikatakan, "Ini adalah Prestasi."

Keparat sialan !
Bersujud kesetanan
setannya juga gelagapan
tersanjung kegirangan
mereka kaum marginal
meneguk dahaga, menelan pil pahit
"terserah kita hidup seadanya saja" kata mereka 

Manusia-manusia itu tidak tenang
terus melingkar menciptakan api 
mengisi suara sumbang 
pada lalu lalang kendaraan
hingga malam tiba
hanya kepulan asap yang sempat tersisa

Maafkan gerak itu wahai Rakyat
lingkaran itu tak akan sirna
sampai air mata tak lagi berlimpah
selain air mata bahagia 

Musafar Ukba, 20/9

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun