Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merdeka Negeri Ku

17 Agustus 2022   10:02 Diperbarui: 17 Agustus 2022   10:06 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dirgahayu Indonesia. Gambar via Pinterest

Menuju satu abad nusantara berjaya
kepulauan besar telah jadi magnet dunia
jauh kebelakang telah betul-betul sudah

Mayapada membentang sepanjang samudera
bumi berlimpah, tongkat kayu dan batu jadi tanaman kata Koes Plus
tapi kata rakyat, disini nirwana dunia ada dimana-mana

Indonesia negeri punya rasa
Negeri dengan sekian pesona
terbebas dari belenggu penjajah
bukan hadiah pula cendramata dari mereka
Murni sungguh-sungguh murni berlandaskan cinta

Negeri ini belakangan menempuh terjal
Jalan berliku sampai berduri
hampir saja jatuh ke jurang terdalam
tetapi tidak,,,,
erat tangan memangku itu masih hangat
bahu mendekap itu dengan dekat
hati nan persaudaraan masih erat

Tanah tumpah darah hari ini menengadah
bumi semesta menyambut ria
langkah-langkah siaga dan gembira
menuju bendera pusaka
siapa tidak tersentuh, siapa tidak terharu
bangsa ku, Negeri ku,
Jayalah Selalu,,,

Dirgahayu Indonesia, 17 Agustus 2022.
Musafar Ukba

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun