Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rumah Adat Mekongga sebagai Representasi Kebudayaan dan kekayaan Arsitektur Khas Kabupaten Kolaka

20 Desember 2021   17:49 Diperbarui: 20 Desember 2021   17:55 2927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah adat Mekongga : gambar via demokrasinews

Melakukan vakansi tidak semata pada destinasi Wisata pantai, pegunungan hingga perbukitan, atau pemandangan alam lainnya, namun mengunjungi tempat-tempat yang bernuansa arsitektur kedaerahan juga merupakan salah satu destinasi wisata yang didalamnya terkandung nilai-nilai estetis dan penguatan pemahaman kebudayaan. 

Kabupaten Kolaka merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara. Berbicara tentang arsitektur khas kedaerahan yang ada di Kabupaten Kolaka Salah satunya adalah Rumah Adat Mekongga. 

Sebuah rumah adat khas suku Mekongga yang diduplikasikan dari peninggalan Bokeo Latambaga atau raja Latambaga serta terdapat 10 miniatur rumah adat Kab kota di Sulawesi Tenggara  yang berfungsi sebagai tempat istrahat tamu pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka. 

Bangunan induk Rumah adat merupakan tempat pameran benda-benda peninggalan Bersejarah serta sebagai tempat Berlangsungnya Prosesi upacara adat Suku Mekongga. Suku mekongga sendiri adalah sebuah suku asli yang pertama kali mendiami wilayah kolaka Sulawesi Tenggara. 

Rumah adat ini merupakan representasi kebudayaan suku Mekongga dengan khas Arsitektur kedaerahan  yang didesain bersifat tradisional dengan ragam hias motif-motif yang telah diwarisi secara turun-temuran. 

Sehingga perlu kiranya menjadi bahan refleksi khususnya kalangan generasi muda dalam mengenalkan suatu identitas kebudayaan luhur dari khasanah kesukuan yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara. 

Rumah adat yang memiliki luas wilayah kurang lebih 2 ha ini selain lokasinya yang strategis karena berada di pinggiran pantai dekat pelabuhan Veri-Bajoe atau berada dekat dengan masjid Agung Khaerah Ummah,  Arsitektur bangunan ini juga menyimpan Ragam Hias Kesenian yang menjadi identitas kebudayaan lokal masyarakat Kolaka.

 Ragam hias yang menambah nilai estetis Rumah adat Mekongga sehingga menjadi lebih indah dan menarik. Selain itu ragam hias yang terdapat pada Arsitektur bangunan rumah adat ini  merupakan simbol-simbol yang mempunyai arti khusus tidak hanya sebagai hiasan semata tetapi memiliki latar belakang yang berkaitan dengan kebudayaan Suku Mekongga. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri untuk mengunjungi rumah adat khas Kolaka ini. 

Berbicara tentang seni maka ada dua elemen penting didalamnya, yaitu mengandung keindahan dan hasil cipta karya manusia. Begitu pun juga dengan rumah adat Mekongga ini memiliki nilai estetis dan hasil dari para arsitektur asli masyarakat suku Mekongga. 

Maka berikut ini adalah beberapa nilai-nilai Kesenian sekaligus menjadi penguatan Pemahaman kebudayaan dari Rumah Adat suku Mekongga yaitu

  • Nilai ragam hias yang terdapat pada arsitektur bangunan rumah adat Mekongga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun