Juara bertahan Prancis telah membukukan tempat mereka di Piala Dunia FIFA 2022 setelah menang 8-0 atas Kazakhstan di Parc des Princes pada Sabtu(14/11) yang juga menandai peringatan enam tahun serangan teror Paris yang terjadi saat tim nasional bermain.
Pasukan Didier Deschamps memiliki kesempatan untuk mempertahankan gelar dunia 2018 mereka dan Kylian Mbappe yang mencap tiket mereka untuk Qatar di stadion kandang Paris Saint-Germain dengan hat-trick babak pertama dan kombinasi gol dan assist babak kedua pada malam yang emosional dengan Karim Benzema, Adrien Rabiot.dan Antoine Griezmann juga menghitung setelah turun minum.
Hasilnya berarti Prancis berada di puncak Grup D di zona UEFA dengan satu pertandingan tersisa untuk dimainkan melawan Finlandia di Helsinki minggu depan dengan keunggulan empat poin yang berarti bahwa bahkan kemenangan bagi tuan rumah tidak akan menghapus Les Bleus dari posisi teratas.
"Kami senang," kata Mbappe pasca-pertandingan."Terutama dengan cara menang. Jelas, kami ingin menang, tapi kami juga ingin menunjukkannya. Saya pikir kami melakukan itu dan kami bermain dari awal hingga akhir, menghormati permainan dan lawan kami tanpa menghentikan serangan kami. Itu adalah malam yang sempurna!". Dikutip dari CBS Soccer
Baru saja memenangkan UEFA Nations League di Italia bulan lalu, Prancis memulai tugas mereka dengan tujuan dan hanya membutuhkan enam menit untuk memimpin melalui Mbappe dari assist Theo Hernandez dengan Deschamps bereksperimen dengan Kingsley Coman di bek sayap kanan.
Gol pembuka datang dari sayap kiri Prancis, tetapi pemain Bayern Munich yang memberikan amunisi untuk superstar PSG di kandang untuk yang kedua setelah beberapa saat kegilaan dari kiper Kazakh Stas Pokatilov.
Jika gol kedua Mbappe cukup mudah, yang kedua jauh lebih rumit dan pemain berusia 22 tahun itu menyelesaikan treble-nya dengan sundulan luar biasa dari umpan silang Coman yang sempurna untuk gol senior ke-22 mantan pemain AS Monaco itu.
Memang, itu bukan ujian yang paling menantang bagi Prancis, tetapi mereka sangat efisien dalam menyelesaikan pekerjaan dan tampaknya telah mengatasi penurunan performa pasca-UEFA Euro 2020 yang membuat mereka bermain imbang berturut-turut dengan Bosnia-Herzegovina dan Ukraina.Â
Setelah kehilangan enam poin secara total dengan empat di antaranya di Stade de France, sangat menyegarkan melihat tim tuan rumah yang lapar muncul untuk babak kedua dan terus menjarah gol dengan gol pertama Benzema diverifikasi oleh VAR dari umpan silang Hernandez dan umpan kedua oleh Mbappe.
Bahkan ada waktu bagi pemain pengganti Moussa Diaby untuk membuat gol dianulir melalui VAR sebelum mantan pemain Parisien Adrien Rabiot mencetak gol sundulan dari sudut Antoine Griezmann untuk mengoleskan garam ke luka Kazakh sebelum ia beralih dari pembuat ke pengambil dengan penalti terlambat melalui VAR ke buat tujuh.Â
