Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kelahiran Sang Kekasih Sejati

19 Oktober 2021   12:46 Diperbarui: 19 Oktober 2021   12:47 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar via Sindonews.com

Alam semesta mendadak bersuka ria kerlap bintang bersinggungan menyingkap purnama benderang,Fajar perlahan menyongsong Shubuh bersama suara damai kokokkan Ayam

Pepohonan tunduk bersimpuh,angin membawa ketenangan, gunung-gunung berdiri kokoh menanti insan sejati yang terlahir dimuka bumi dari rahim yang suci, beribu pasang mata berkaca-kaca dari keluarga Bani Hasyim 

Sang Baginda lahir dengan membawa berkah, Rahmat dan cahaya bagi semesta, Siti Aminah tersenyum bahagia melihat sosok insan sejati yang dinanti-nanti terlahir dengan kedua tangan terangkat seperti berdoa, Maasya Allah

Suara itu terdengar dari gumpalan awan yang menghampiri "Bimbinglah ia mengelilingi Timur dan Barat, supaya mereka tahu, dan dialah yang akan menghapuskan segala perkara syirik." Setelah itu awan pergi dengan perlahan dan damai

Muhammad SAW membawa sekian hikmah, pemimpin umat menuju jalan yang terang benderang, penghapus kejahatan,penumpas kebodohan, sosok mulia yang kini menanti umatnya di taman-taman surga

Langit hingga bumi, hewan maupun tumbuhan semua bergembira menanti dan mengingat kembali Kehadiramu, peranananmu Sang Revolusioner hakiki, kekasih Sejati nabi Muhammad Saw

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun