Mohon tunggu...
Penaku
Penaku Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak-anak Pelosok Negeri

Menulis adalah Bekerja untuk keabadian. Awas namamu akan abadi dalam tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ingin Jadi Atlet Karate tapi Tak Direstui

4 Agustus 2021   13:47 Diperbarui: 4 Agustus 2021   14:00 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hiruk pikuk olimpiade Tokyo saat ini sedang gencar-gencarnya disuarakan ataupun dituliskan. 

Ada banyak sekali artikel yang memuat tulisan seputar informasi Olimpiade kali ini. Pergelaran yang tertunda tahun lalu lantaran Pandemi, sekarang digelar kembali di 2021 ini. Makanya tercantum Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan di Tahun 2021. 

Para atlet utusan dari tiap-tiap bangsa sedang dan telah menunjukkan performa terbaik mereka. Tak terkecuali bangsa Indonesia yang mengutus 28 Atletnya dari 8 Cabor yakni Bulu tangkis, Panahan, Menembak, Dayung, Selancar, Angkat Besi, Atletik dan Renang. 

Total Indonesia telah memperoleh sebanyak 5 Medali yakni 1 Medali Emas, 1 Perak dan 3 Perunggu. Medali tersebut diperoleh dari Dua cabang Olahraga yakni Bulu tangkis dan Angkat Besi. 

Kita semua pasti bangga dan bahagia tatkala menyaksikan bagaimana Lagu Indonesia Raya akhirnya dikumandangkan juga di Olimpiade Tokyo ini. Melalui prestasi Greysia Polii/Apriani Rahayu yang mempersembahkan Medali Emas buat bangsa Indonesia. 

Ramai kalangan yang mengucapkan selamat dan bangga atas prestasi yang telah diperoleh pasangan Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriani rahayu setelah mengalahkan pasangan China. 

Baik dari Pemerintah,Kalangan muda, tua dan berbagai pengamat olahraga maupun Politikus yang tak ketinggalan mengucapkan selamat buat mereka.

Saya yang menyaksikan bersama keluarga pertandingan dari Greysia Polii/Apriani Rahayu terus terang saja terharu tatkala melihat mereka menagis tersedu-sedu disaat mendengarkan lagu Indonesia raya berkumandang. Jika tidak ada ibuku yang menonton juga pasti saya udah meneteskan air mata. Jadi saya berusaha tahan meskipun mata udah berkaca-kaca,,hehe.

"Kamu kapan seperti mereka"? Tanya ibu saya saat kami sedang menonton.

Saya cuman diam dan merenung dari pertanyaan itu. Beberapa hal kembali mengingatkan saya saat diwaktu dulu kepengen jadi Atlet Karate namun tidak direstui. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun