Mohon tunggu...
Musyaffa M Sos
Musyaffa M Sos Mohon Tunggu... Dosen - When we should change, there is chance

We never die, couse always think and show writting....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Idul Adha, Keberkahan di Balik Pengorbanan

21 Agustus 2018   16:46 Diperbarui: 21 Agustus 2018   18:20 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

biqouli Alhamdulillahirrabbil 'aalamiin, Allah atas segala kekuasaan-Nya, berikut rahmah dan keberkhaan-Nya, telah, sedang, dan akan selalu memberikan jutaan nikmat yang tak terbilang, kepada kita semuanya, sehingga manisnya Islam dan kesempurnaan kehidupan senantiasa Allah berikan kepada kita semuanya, yang beriman lagi bertaqwa kepada-Nya. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan adalah sebuah keharusan bagi semuanya, yakni senantiasa menjalankan segala perintah dan menjauhi segala yang dilarang-Nya. Agar senantiasa kita selalu mendapatkan syafaat, bahkan hingga di yaumil akhirat dari Rasulullah Saw, biqouli Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidina Wa Maulaana Wa Habibiina Muhammad wa aalaa alihi wa ashhabihi ajma'in. 

Ma'asyiral Muslimin wal Muslimat Rahimakumullah

10 Zulhijjah 1439 Hijirah, merupakan momentum hari raya besar umat Islam. Idul Adha adalah salah satu hari raya dalam agama Islam yang di dalamnya menyimpan berbagai peristiwa monumental dari peradaban kehidupan di bumi. Peristiwa tersebut selanjutnya diabadikan dalam sebuah ritual ibadah. Dua ibadah yang sangat identik dengan Hari Raya Idul Adha adalah ibadah kurban dan haji. Kedua ibadah ini mengandung nilai keteguhan dan keimanan dan menjadi bukti pengorbanan yang didasari dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. 

Ma'asyiral Muslimin wal Muslimat Rahimakumullah

Peristiwa monumental dalam perayaan 'Idul Adha, telah memberi isyarat kepada kita semua, untuk tulus ikhlas berkorban dalam situasi yang sulit. Situasi yang sulit dikenal dengan istilah 'Turbelensi Kehidupan'. Situasi dimana Nabi Ibrahim, a.s dihadapkan pada situasi dimana harus menyembelih putranya, Nabi Ismail a.s. Karena keikhlasan dan pengorbanan keluarga tersebut, Allah jamin dengan menggantikan seorang Ismail dengan seekor Kambing. Peristiwa tersebut menjadi bagian penting dalam ajaran Islam, dan puncak perayaannya dilakukan dengan penyembelihan hewan kurban di seluruh penjuru dunia pada hari ini, berlanjut hingga 11, 12, dan 13 zulhijah.

Peristiwa lainnya yang perlu menjadi sorotan dan relevan dengan kehidupan kita saat ini adalah bagaimana kegigihan seorang istri yang sholeha dan taat kepada baginda nabi Ibrahim, a.s. Siti Hajar dan putranya berjuang hingga titik darah penghabisan, bertahan hidup dalam situasi yang sulit dan memprihatinkan. 

Ma'asyiral Muslimin wal Muslimat Rahimakumullah

Saat ini, pada sebagian besar belahan Nusantara sedang dirundung derita akibat datangnya musim kemarau. Debit air yang kian menipis, curah hujan yang nyaris tak lagi hadir, menyisakan dampak kekeringan. Di Jember, ratusan hektar tanaman Jeruk berkurang produksi dan kualitas manisnya buah. Di sebagian belahan bumi Jawa pun gagal panen. Hingga, di lingkungan kita saat ini, komoditas produksi utama masyarakat kita, kelapa sawit mengalami penurunan jumlah produksi bahkan beriringan dengan penurunan nilai jual buah.

Belum lagi, di semenanjung Nusa Tenggara, saat ini sedang dirundung duka. Gempa Bumi terus melanda, hampir disetiap waktu dan minggu, bumi disana tergoncang. Seakan terus menghantui saudara-saudara muslim disana. Bahkan, mengharukan dan menyadarkan, bagaimana sebagian korban justru tertimpa puing bangunan saat sedang melaksanakan sholat berjamaah di Masjid. Sebagian mereka, tak gentar dan tak takut, dan berani menghadapi semua itu, karena di hati mereka tentu hanya Allah yang Maha Besar lagi Maha Kuasa.

Pada saat yang berdekatan dengan Idul 'Adha, Indonesia juga masih hangat menyambut dan merayakan kemerdekaannya, 73 tahun kemerdekaan diraih, tentu dengan segala upaya pengorbanan dan kegigihan dari segenap tumpah darah bangsa, tentu diraih ditengah kondisi yang sulit. Sebuah momentum dengan simbol-simbol perjuangan dan pengorbanan, telah menjadi atmosfir bagi kita dalam menjalani hidup dan kehidupan.

Maka, sudah dapat dipastikan. Bahwa, setiap pengorbanan tentu banyak sekali jutaan karunia Allah swt didalamnya. Tidak hanya dirasakan saat itu juga, tetapi dirasakan pada waktu yang lama dan bahkan selamanya. Oleh karenanya, hal tersebut telah menjadi kegelisahan batin bagi khotib, dan dirangkum pada tema istimewa, yakni: "'Idul Adha: Keberkahan Dibalik Setiap Pengorbanan". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun