Membaca merupakan pintu untuk membuka wawasan baru, dengan membaca kita dapat mengetahui informasi-informasi yang sedang terjadi atau informasi di masa lalu. Bahkan ayat Al-Qur'an yang pertama kali turun sebagaimana firman Allah SWT surat Al-Alaq ayat 1-5:
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
"Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah."
"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,"
"Yang mengajar (manusia) dengan pena."
"Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Ayat pertama dalam surat Al-Alaq bahwasanya Allah SWT memerintahkan untuk "membaca". Perintah bacalah ini mengandung arti bahwa membaca apa saja dan ayat ini tidak hanya diperuntukkan oleh Nabi Muhammad SAW melainkan juga ditujukan kepada umatnya.
Dapat disimpulkan bahwa pesan dari ayat tersebut berupa anjuran untuk membaca baik tertulis maupun tidak tertulis. Dengan membaca, dapat memperoleh ide atau gagasan dari bacaan yang dikaji. Sehingga media pembelajaran yang berkaitan dengan peningkatan minat baca peserta didik perlu dihadirkan.
Media di masa kini memiliki peran yang penting dalam proses pembelajaran. Ketika belajar, hal yang paling penting adalah menumbuhkan minat baca peserta didik. Salah satu media yang menarik berupa media lift the flap storybook merupakan sebuah media yang digunakan dalam meningkatkan keterampilan membaca, yang menjadi sasaran dalam penggunaan media lift the flap storybook adalah peserta didik yang memiliki minat yang sedikit dalam membaca, dengan adanya media lift the flap storybook yang berisikan cerita bergambar dengan desain yang menarik akan meningkatkan minat belajar siswa dalam meningkatkan keterampilan membaca. Terlebih lagi media lift the flap storybook ini dihadirkan secara online, sehingga dapat dishare ke berbagai grup belajar yang di masa sekarang pembelajaran dilakukan secara online.
Manfaat dari media pembelajaran lift the flap storybook berupa:
- Menghasilkan peserta didik lebih aktif dalam kegiatan belajar.
- Materi dapat tersampaikan secara sistematis.
- Penggunaan media yang praktis.
- Meningkatkan minat baca peserta didik.
Media lift the flap storybook merupakan media pembelajaran yang dapat dikatakan dua dimensi karena terdiri dari teks dan gambar. Dalam media lift the flap storybook tersebut berisi mengenai cerita yang disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik, terdapat beberapa ilustrasi yang memiliki makna sesuai dengan cerita yang disampaikan, selain itu juga terdapat latihan-latihan di akhir bab sebagai evaluasi terhadap peserta didik apakah dengan perantara media buku cerita bergambar tersebut peserta didik dapat menguasai alur dari cerita yang telah disampaikan.
Desain pengembangan media lift the flap storybook
- Desain yang dibuat dalam pengembangan media buku cerita bergambar harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sebelum membuat media pembelajaran guru harus mengetahui setiap aspek kognitif, dan juga kemampuan peserta didik yang diajar.
- Media yang dapat digunakan secara praktis dan mudah.
- Media pembelajaran yang telah dipilih oleh guru hendaknya media yang dapat digunakan dimanapun dan kapanpun.
- Guru dapat menghidupkan suasana kelas dengan adanya media yang digunakan.
- Sepesat apapun perkembangan teknologi di zaman sekarang, guru tetap berperan penting dalam menyampaikan informasi, karena itu guru dituntut untuk menguasai cara belajar mengajar yang diinginkan oleh peserta didik.
- Teknisi
- Dengan adanya media pembelajaran, maka media pembelajaran yang digunakan dapat menghadirkan kenyamanan dalam belajar.
Kelebihan dan Keterbatasan Media lift the flap storybook
Kelebihan media lift the flap storybook berupa:
- Media lift the flap storybook dapat berpenampilan menarik apabila desain yang disajikan bagus.
- Hasil dari media cerita bergambar berupa penampilan yang menarik dapat menimbulkan semangat dan minat baca peserta didik yang bertambah.
- Media lift the flap storybook disesuaikan dengan usia peserta didik.
- Dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
Keterbatasan Media lift the flap storybook berupa:
- Membutuhkan proses dan waktu yang lama dalam memproduksi media tersebut.
- Isi media disusun semenarik mungkin sehingga tidak membosankan. Maka pembuatannya harus mendapatkan ide-ide yang baru.
Adapun kriteria yang harus dimiliki dalam media lift the flap storybook berupa:
- Gambar tidak membosankan.
- Materi yang disajikan interaktif.
- Tampilan warna yang menarik untuk menumbuhkan minat baca.
Pentingnya menghadirkan media pembelajaran berupa media lift the flap storybook karena minat baca anak-anak sangat kurang karena beberapa faktor di antaranya:
- Kurang sadar bahwa dengan membaca memiliki banyak sekali manfaat yang bisa diambil bahkan bisa juga diterapkan.
- Kurangnya dorongan dari faktor lingkungan. Lingkungan sangat berpengaruh dalam menumbuhkan minat baca apabila sudah diterapkan sejak masa kecil.
- Fasilitas sekolah yang kurang memadai, misalnya buku-buku yang dimiliki oleh perpustakaan hanya terdiri dari beberapa buku.
Maka dari itu peran lingkungan dan penanaman sikap minat baca sejak dini harus ditanamkan. Adapun beberapa faktor agar peserta didik dapat menimbulkan minat baca yaitu:
- Pengalaman peserta didik dengan menanamkan rajin membaca dalam belajar.
- Guru menyajikan materi secara menarik sehingga peserta didik minat dalam membaca materi tersebut. Dengan demikian, peserta didik akan menanamkan dalam dirinya bahwa membaca merupakan kegiatan yang bermanfaat.
- Guru harus menyampaikan informasi kepada peserta didik dengan metode yang mudah difahami oleh peserta didik.
- Faktor lingkungan sekolah berperan terpenting dalam menimbulkan minat baca peserta didik, dapat dilakukan dengan cara menjadwal setiap kelas untuk berkunjung ke perpustakaan sekolah.
Media lift the flap storybook digunakan dalam pembelajaran agar peserta didik tertarik dalam membaca, dan dengan permulaan membaca tersebut peserta didik akan menerima informasi secara mudah. Â
