Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Semarak Portorosso

28 Januari 2023   15:02 Diperbarui: 28 Januari 2023   15:06 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beruntung jalan tidak begitu ramai. Foto dokpri.

Akhirnya kami berangkat juga memenuhi undangan sepupu ke Purwokerto. Undangan yang kami terima dari grup keluarga. Bukan dari Surat Undangan Pernikahan Digital.apk.

Memang beberapa hari ini sedang marak berita di grup keluarga dan beberapa grup lain yang kami terima. Tetapi, undangan itu tidak pernah terkirim ke kami, sebab jauh hari sudah terinfo bahwa undangan  yang terkirim melalui apk jangan dibuka. Apa pun itu. 

Itu seperti yang dikirim juga ke grup keluarga bahwa  tabungan bisa ludes setelah membuka  link undangan pernikahan di whatsapp. Ternyata itu merupakan modus baru membobol rekening.

"Buat saudara-saudaraku, kakak, adik, ponaan, dan anak-anakku semua, kalau ada whatsapp yang tidak dikenal dengan pesan membuka link undangan, jangan dibuka. Nanti uang kalian akan habis terkuras."

Begitu pesan yang dikirim  kakak tertua kami sekaligus sesepuh di grup keluarga.

Seorang sepupu malah mendapat pesan seperti memaksa.

"Silakan dibuka KK supaya lebih jelas dan tau saudara atau bukan." Begitu pesan yang dikirim seperti yang terlampir di sini.

Hati-hati kalau mendapat Surat Undangan Pernikahan Digital, dengan  ini ternyata bisa mencuri uang kita.Foto dokumen grup keluarga.
Hati-hati kalau mendapat Surat Undangan Pernikahan Digital, dengan  ini ternyata bisa mencuri uang kita.Foto dokumen grup keluarga.

" Seragam jangan lupa."

Pesan itu datang dari grup keluarga.

Selain membawa sangu yang bisa dimakan di mobil, kami berencana menikmati Soto Kecik Sokaraja sepulang dari kondangan.

Setelah puas membicarakan undangan digital, kami beralih ke rencana menginap dan jalan-jalan. Karena jadwal saya padat, dengan berat hati kami sampaikan bahwa keluarga kami hanya ke undanga saja. Segera kembali setelah acara selesai.

Jadilah kami sibuk menata dan mengepak bawaan masing-masing.  Di depan sana 

Saat kami berada di jalur menuju gerbang Purwokerto, serasa bagai berada di Portorosso. Nuansa yang ada di film  Disney and Pixar's Luca.

Mendekati pintu gerbang, baru berasa ini Purwokerto. Di depan sana tampak tulisan Underpass Jenderal Sudirman 

Purwokerto. Foto itu kami lampirkan di sini.

Underpass Jenderal Sudirman Purwokerto. Foto dokpri.
Underpass Jenderal Sudirman Purwokerto. Foto dokpri.

Perjalanan yang tidak begitu padat membuat kami lebih santaI. Yang terpenting niat menghadiri pernikahan keponakan kami sambil silaturahmi  kesampaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun