Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gaya Baru Penjambret, Hati-hati Ya Gaes

22 Januari 2023   13:47 Diperbarui: 22 Januari 2023   13:50 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seseorang membuka ponsel, datang penjambret, saat mau dikejar, pengawal menyiram cairan. jadilah sibuk urus mata. Foto dokpri grup keluarga.

Sudah dua pesan masuk whatsapp tentang penjambret yang beraksi menggunakan gaya baru. Hanya saja latar belakang dan situasi saat penjambret beraksi berbeda. Yang sama, tempatnya sama-sama sepi.

Melihat sikap korban setelah disiram cairan, tentulah ini bukan cairan biasa. Dari rekaman video yang beredar, korban tampak terdiam lalu membuka helm. Kalau memang tidak merasa sakit, tentu akan lanjut mengejar.

 Apa jadinya jika sakit dan ternyata malah lebih parah dari hanya sekadar sakit. Jadi kepikiran jika itu cairan  berbahaya yang mengakibatkan kulit terbakar atau mata menjadi buta.

 Jika suasana ramai atau ada anak sedang bersepeda atau jalan kaki melintasi tempat yang sama pada saat yang sama, dan terkena cairan berbahaya, korban akan menjadi banyak.

Alangkah baiknya tidak membuka ponsel dan benda lain yang bisa mengundang insiden kejahatan. Aku pernah mendapat penjambretan yang lucu bagiku. Membawa dus snack pas keluar dari toko ponsel. Karena hujan, biar dus tidak lepek, masuk ke dalam tas plastik dari toko ponsel itu. Sementara ponsel baru masuk tas dan terlindung oleh mantol.

Tiba tiba ada orang mendekat. Kaget juga ketika tas kresek dari toko disambar orang tak dikenal. Deg-deg-an juga. Lalu masuk toko kembali dan orang-orang  heboh banyak tanya. Setelah tenang dan orang tahu ponsel baru aman, tawa  pun meledak. Aku masih lemes rasanya. Gak lama setelah itu pulang ke rumah berteman hujan deras.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun