Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Semua Siswa Bisa Jadi Penulis

7 Januari 2023   19:58 Diperbarui: 7 Januari 2023   20:06 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menulis itu kebiasaan yang baik untuk melepaskan beban yang ada pada diri kita. Menulis juga merupakan sarana pengembangan diri sekaligus mengasah skill. Milikilah skill yang bisa untuk menambah kebiasaan baik menjadi talenta diri. Sudah pasti sangat menyenangkan, apalagi berbonus cuan. Pada akhirnya nanti, akan memberi rasa percaya diri dan semakin mengenal diri sendiri. Ini bisa menjadi passion.

Jika kita belum terbiasa menuang ide ke bentuk tulisan, memang terasa asing. Apa yang akan ditulis tidak ada di pikiran. Dengan sering membaca, semua akan menghasilkan ide. Pengembangan ide awalnya lambat, namun semua itu dapat  dipelajari dengan membiasakan menulis, apa yang terjadi pada diri sendiri. Akan bertambah baik didukung dengan membiasakan diri membaca yang kita minati. Menulis buku harian, adalah salah satu cara untuk belajar. Banyak kisah terlahir dari buku harian. Kegiatan menulis buku harian, dapat digunakan untuk melatih  menulis.  

Bagi orang tua maupun pendidik, seringnya mendampingi anak menulis buku harian, tanpa kita sadari seolah-olah para siswa curhat atau sekadar bercerita melalui tulisan. Misal saja tentang kegiatan minggu atau libur, di mana dan apa saja sarana bergiat mengisi waktu saat sekolah libur.

Pernah seorang siswa menjawab "tidur," ketika saya bertanya, apa kegiatanmu minggu kemarin? Jawaban itu itu saya terima.

“Boleh, tidur itu penting. Tidur menjaga diri kita dari sakit. Kurang tidur tidak baik bagi tubuh. Tubuh akan mudah oleng. Bahkan tubuh akan kaget mendapatkan motor kita sudah menabrak pengendara lain di jalan. Bisa jadi karena kurang tidur, lelah, baru beberapa menit yang lalu mengonsumsi obat pusing." Kelas sunyi, semua siswa menoleh ke sumber suara.

"Menurut buku titik-titik karangan titik-titik, tidur berkualitas itu titik-titik, kita cari di buku yang mengulas tentang tulisan kita. Coba pinjami saya hpmu. Tolong buka galeri."

Seorang anak menunjukkan isi galerinya. Sesaat tangan ini sibuk membuka foto demi foto.

"Kalau melihat galerimu, kamu sering pergi bersama keluarga besarmu, suka kumpul-kumpul bersama teman-teman sekolah dan teman-teman di markas sepak bola. Dari galeri ini ceritakan salah satu ke selembar kertas. Atau ketik di hp. Kirim ke saya. Ada bonus dengan menyertakan foto sesuai tulisanmu itu. Bonus lima puluh lima ribu. Yang lain juga, silakan menulis, mulai dari sekarang. Waktunya 2 jam. Berarti selesai  pukul 14.30. Saya tinggal rapat, sambil mempersiapkan uang untuk satu kelas ini."

Sebelum meninggalkan kelas, saya sibuk mengabsen dan mengisi data kegiatan di buku kegiatan hari ini. Lanjut berkeliling dari meja satu ke meja siswa yang lainnya. Tidak lupa mengambil beberapa foto untuk arsip pribadi.

Semua asik menulis. Sampai terucap salam saya dan serempak mereka membalas.

Akhirnya jadi juga kaki ini melangkah menuju ruang guru. Mempersiapkan uang untuk dibagikan ke siswa sekadar memberi semangat menulis. Yang terbaik akan saya kirim ke media online. Sejujurnya ada beberapa karya yang ingin saya baca. Penasaran, apa yang mereka tulis. Menulis dengan tersenyum dan ada beberapa siswa menulis sambil terkekeh. Rasanya berharap rapat tidak jadi saja atau ditunda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun