Mohon tunggu...
Murniasih Dwi Rahayu
Murniasih Dwi Rahayu Mohon Tunggu... Guru - GURU

NAMA : MURNIASIH DWI RAHAYU TTL : 26 JUNI 1991 USIA : 29 TAHUN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Guru dan Peserta Didik dalam Menghadapi Abad 21

28 November 2020   23:13 Diperbarui: 28 November 2020   23:15 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di dalam kehidupan manusia tidak ada hal yang bersifat abadi. Segala sesuatu pasti mengalami perubahan dan perkembangan. dalam mengahadapi kondisi yang terus berubah dan berkembang, maka dunia pendidikan adalah kunci utama untuk mempersiapkan segala perubahan dan perkembangan tersebut. 

Perubahan tersebut terjadi dengan cepat di abad 21, dalam menghadapi abad 21 dimana teknologi berkembang dengan pesatnya maka pendidikan di Indonesia juga harus mempersiapkan generasi-generasi yang siap menghadapi perubahan tersebut.

Dunia pendidikan harus merancang sistem pembelajaran abad 21 , Yang mana teknologi terkini pada arus komunikasi dan informasi berkembang maju secara pesat sehingga mampu mempengaruhi segala elemen kehidupan.

Beberapa keterampilan penting abad 21  yang menjadi orientasi pembelajaran di Indonesia sebagai berikut;.

1.  Berpikir kritis dan penyelesaian masalah (critical thinking and problem solving).

Berpikir kritis merupakan keterampilan yang diperlukan  peserta didik untuk menghadapi kompleksitas dan ambiguitas informasi yang besar. Peserta  didik  perlu dibiasakan untuk berpikir analitis, membandingkan berbagai kondisi,  dan menarik kesimpulan  untuk  dapat  menyelesaikan masalah.  

Hal ini penting sebagai negara berkembang yang masih mengalami euforia teknologi  untuk menghindarkan peserta didik dari salah penggunaan informasi, mudah termakan berita  hoax, dan  kurang  bertindak teliti.  Hal ini dapat melatih budaya untuk kritis dan teliti sejak dini.

2.  Kreatifitas dan inovasi (creativity and innovation).

Kreatifitas  dan inovasi  merupakan kunci  pertumbuhan bagi negara  berkembang. Kurikulum 2013 memiliki tujuan mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi yang beriman, produktif, kreatif, inovatif dan afektif.  

Kreatifitas akan melahirkan daya tahan hidup dan  menciptakan  nilai tambah sehingga  mengurangi  kebiasaan  untuk  mengeksploitasi sumber daya alam, namun berusaha menciptakan ekonomi  kreatif berbasis pengetahuan dan warisan budaya.  Pembelajaran  STEAM,  neuroscience, dan  blended learning  adalah contoh pendekatan pembelajaran  yang dapat dipergunakan  untuk  mengembangkan kreatifitas.

3.  Pemahaman lintas budaya (cross-cultural understanding).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun