Mohon tunggu...
MURJANI
MURJANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - 100% Cinta Anak Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hai geng,,, Perkenalkan nama saya MURJANI Mahasiswa D4 Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dan penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Telunas Beach Resort, Karimun

15 Maret 2021   22:22 Diperbarui: 15 Maret 2021   22:30 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai guys,,, Perkenalkan nama saya MURJANI Mahasiswa D4 Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dan penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud

Perjalanan ke Telunas Kabupaten Karimun makan waktu kurang lebih 60-90 menit dengan menggunakan kapal dari pelabuhan Rakyat Tanjung Balai Karimun. Lautnya cukup tenang dan pemandangannya cantik, melewati pulau-pulau di gugus Kepri.

Telunas Beach Resort terletak di tepi pantai di sebelah tenggara pulau Sugi, dengan 90% bagiannya berada di atas air! Jadi kita tidur di atas permukaan air laut, hehe. Seru yah! Ketika air sedang surut, jarak antara dasar bangunan dengan permukaan air sekitar 4m, sementara ketika sedang pasang hanya sekitar 1,5-2m.

Di Telunas, hampir seluruh bangunannya menggunakan kayu dan bahan alami dari daerah setempat. Mulai dari pondasinya, sampai ke atapnya, dan interiornya. Semuanya eco-friendly! Di sini juga diberlakukan sistem pemisahan sampah, yang kemudian dikirim ke Batam untuk didaur ulang. 

Listrik tidak berasal dari PLN, karena listrik belum sampai ke pulau Sugi. Jadi, semua peralatan elektronik dioperasikan menggunakan generator diesel. Saat ini pengelola Telunas sedang mencari alternatif energi lain yang bisa digunakan untuk menggantikan generator diesel-nya.

Membayangkan betapa menyenangkannya tinggal di resort ini. Airnya bening, warnanya hijau kebiruan, dan sesekali terlihat ikan cucut berenang di permukaan, atau sekelompok ikan terbang meloncat keluar dari air. Pantainya panjang, landai, berpasir putih, sementara di tepinya terdapat pepohonan yang rindang serta beberapa bale bengong + hammock untuk bersantai. 

Ada juga lapangan sepak bola, lapangan voli, lapangan rumput untuk mereka yang senang beraktivitas. Melihat betapa tenang dan cantiknya Telunas, tidak heran kalau ada banyak ekspatriat yang senang berlibur ke sini. 

Kebanyakan adalah ekspat yang tinggal di Singapura, Malaysia, dan Batam sendiri, tapi ada juga yang datang berlibur dari Australia dan Inggris. Mungkin harga yang dipatok dalam dolar Singapura juga membuat orang Indonesia justru enggan datang ke sini.

Selain ekspatriat, yang menjadi pelanggan setia Telunas adalah sekolah-sekolah internasional, baik di Singapura, Malaysia, Korea, dan Indonesia. Setiap tahun mereka datang ke Telunas, dalam rombongan berjumlah 30-90 orang, untuk outbond & team building. Di sini mereka akan dibawa untuk tracking ke hutan, berkemah di sana dengan menggunakan hammock, main kayak, dan banyak lagi. Di titik ini, saya berharap sekolah saya dulu karyawisatanya bukan ke Bali, melainkan ke Telunas.

Telunas ini adalah salah satu contoh bagaimana pariwisata Karimun bisa dikemas dengan atraktif, eco-friendly, non-komersil, dan konsisten. Walaupun berusia relatif baru, tapi Telunas sudah mempunyai banyak pelanggan yang loyal dan siap untuk menjadi "brand evangelist" berkat komitmennya menjaga kualitas resort.

Lantai kayu di seluruh bagian selalu terlihat bersih, tanpa debu. Kamar mandinya spotless, tidak bau pesing; pantainya luar biasa bersih karena selalu disapu setiap pagi. Seprei di kamar bersih, demikian juga dengan handuk yang disediakan. Walaupun selalu bersentuhan dengan air, tapi kayu tangganya bersih, bebas dari lumut, hanya ada remis & barnacle di bagian pondasi yang memang menjadi biota alami.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun