Membayangkan saja bagaimana jadinya bila kita mencoba tukar peran dengan suamiÂ
Coba bayangkan, bangun tidur biasanya suami sudah tersedia teh hangat di dekatnya lha ini malah suami yang nyiapin segala keperluan wah gemana ya menurutku langka dan aneh
Belum lagi belanja di depan rumah sambil kumpul dengan tetangga ibu -ibu lain yang lagi pada belanja duh kelihatan lucuÂ
Terus terang nih jangankan masak, suamiku itu orangnya melakukan pekerjaan sesuai kodratnya artinya ya melakukan pekerjaan selazimnya misalnya nyangkul, beternak dan berkebun.
Mana mungkin mau melakukan pekerjaan wanita seperti nyuci, nyetrika, masak dan pekerjaan lainya paling sambat dan angkat tangan
Begitupun aku suruh tukar peran walau setengah hari saja rasanya gak sanggup tuhÂ
Pernah kapan hari itu ikut ndampingi suami merumput dan meladang wah ternyata suami malah kasihan katanya "sudah sana kamu ngeyup di bawah pohon singkong kasihan kepanasan"Â
Ternyata kita memang sudah punya lahan masing - masing. Dan kodrat wanita ya melakukan pekerjaan yang ringan dan lelaki melakukan pekerjaan yang berat.
Demikian ulasanku semoga berkenan.