Pengobatan hiv aids dengan tanaman tradisional - HIV AIDS itu adalah salah satu macam penyakit yang amat mematikan dan merupakan ancaman yang begitu mengerikan untuk setiap pengidap yang terserang. Seringkali pengidap HIV AIDS juga di kucilkan di kalangan masyarakat sehingga beban psikologis nya makin nambah tertekan.
HIV itu kependekan kata dari Human Immunodeficiency Virus, yang merupakan salah satu jenis virus yang menyerang sel-sel sistem imunitas tubuh manusia (yang utama CD4 positive T-sel dan macrophages-komponen-komponen utama sistem imunitas sel), dan meruntuhkan atau juga merusak fungsinya. Sementara AIDS itu dapat di artikan dengan Acquired Immuno-deficiency Syndromedan melukiskan beragam gejala dan infeksi yang tercakup dengan menyusutnya sistem imunitas tubuh.
Infeksi HIV juga sudah di jadikan sebagai pemicu penyakit AIDS. Tahap HIV di dalam tubuh dan munculnya beragam infeksi tertentu adalah petunjuk bahwa infeksi HIV sudah berkembang menjadi AIDS.
Cara Penularan HIV AIDS
- Melalui hubungan intim yang tidak lazim.
- Melalui transfusi darah.
- Penggunaan jarum suntik secara berulang seperti pengguna narkoba.
- Di tularkan dari ibu yang sedang menyusui bayinya.
- Penggunaan silet, pisau cukur dengan bersamaan hingga mengakibatkan luka, yang mana benda tersebut telah terinfeksi virus HIV AIDS.
Gejala Awal Infeksi HIV
- Terjadi demam.
- Diare.
- Ada rasa nyeri di kepala.
- Nyeri otot.
- Mudah capek.
- Terasa nyeri ketika menelan.
- Mual, muntah.
- Terdapat lesi merah dibagian tubuh (yang muncul pada dada) dan biasanya tidak berasa gatal.
- 3 Pertanda Orang Dewasa Terserang HIV
- Berat badan menyusut selama 1 bulan bahkan lebih tanpa diketahui apa penyebabnya.
- Mengalami demam selama satu bulan baik yang terjadi langsung atau hilang timbul.
- Diare, yang terjadi selama satu bulan / lebih.
- 5 Pertanda Orang Dewasa Mengidap Penyakit AIDS
- Mengalami batuk kering dalam waktu yang cukup lama.
- Bengkak dibagian kelenjar (leher, ketiak atau selangkangan) dengan / tanpa infeksi aktif.
- Candidiasis, yang putih, membawa ruam pada mulut, lidah atau tenggorokan.
- Bagian kulit diseluruh tubuh terasa gatal.
- Herpes zoster (mirip dengan cacai air, atau disebabkan virus yang memicu terjadinya cacar air, virus herpes) yang tak kunjung sembuh.
- 3 Pertanda adanya HIV AIDS pada Anak-Anak
- Anak mengalami pertumbuhan yang lambat.
- Terjadi demam selama satu bulan atau bahkan lebih.
- Mengalami diare kronis selama lebih dari 2 minggu.
Perkembangan penyakit ini memang bisa di hambat dengan menggunakan obat-obatan antiretroviral. Tapi, dari sekian banyak orang yang terjangkit oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus), terapi obat tersebut bukan sebuah pilihan yang pas. Karena, biaya yang di keluarkan untuk mengendalikan virus dengan obat-obatan HIV untuk 1 orang saja sangat besar, yakni mencapai lebih dari Rp. 150 juta di setiap tahunnya. Yang mana hal tersebut tentunya amat jauh di luar kemampuan dari sebagian besar orang yang sudah terserang oleh HIV untuk membayar biaya tersebut. Nah, untuk itu bagi Anda yang sudah terlanjur terinfeksi HIV dan Mengidap AIDS, jangan khawatir dan berputus asa, karena para peneliti pakar ilmu kedokteran sudah menemui jalan keluar untuk menyelesaikan masalah ini. Yaitu, dengan menggunakan tanaman tradisional ampuh seperti yang akan di paparkan di bawah ini, diantaranya :
- Daun Sirsak
Sekarang ini daun sirsak sangat populer sebagai anti-kanker alami. Karena, daun sirsak ini mengandung banyak sekali senyawa ajaib yang sangat berkhasiat dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh, diantaranya kandungan senyawa yang terdapat didalam daun sirsak itu seperti senyawa acetogenins, annohexocin, annonacin, annocatacin, annocatalin, annomuricin, anomurine, caclourine, gentisic acid, anonol, gigantetronin, linoleic acid, dan juga muricapentocin, yang mana semua senyawa itu fungsinya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Kini khasiat daun sirsak makin terkuak saja, dan ternyata daun sirsak ini sudah banyak sekali di jadikan dan di manfaatkan sebagai bahan untuk membuat obat tradisional untuk membantu mengatasi sekaligus menyembuhkan beragam jenis penyakit. Selain berkhasiat untuk mengobati beragam macam penyakit kanker, daun sirsak ini juga berkhasiat mampu untuk digunakan sebagaiobat herbal hiv aids. Untuk mendapatkan khasiat dari daun sirsak juga sangat mudah, Anda dapat mengkonsumsi daun sirsak yang sudah di ekstrak menjadi obat herbal atau dengan merebus daun sirsak ini sendiri. Sebab, di negara Indonesia tanaman sirsak ini sangat gampang untuk tumbuh, sehingga kita ini tidak akan kesulitan untuk menemukannya.
- Sambiloto
Sambiloto atau yang mempunyai nama latin Andrographis paniculata merupakan tanaman khas daerah tropis yang bisa tumbuh dimana saja. Salah satu bagian dari tanaman sambiloto ini di percayai mampu untuk membantu mengobati beragam macam penyakit, dan salah satu bagian dari tanaman yang dimaksud itu adalah “daunnya”. Karena, didalam daun sambiloto ini terkandung senyawa andrographolide, yang mana senyawa tersebut rasanya pahit, namun dibalik rasanya yang pahit ia juga mempunyai sifat untuk menjaga organ hati.
Sebab, sudah di buktikan pula dari hasil sebuah penelitian yang di lakukan bahwa senyawa tersebut mampu menjaga hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Tak hanya itu, senyawa tersebut juga mempunyai peranan yang sangat besar dalam mengurangi enzim CDK4 sehingga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Selain itu, senyawa andrographolide juga mempunyai khasiat mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga, dengan melihat kandungan yang di miliki oleh daun sambiloto ini mempunyai khasiat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, maka tak heran bila sambiloto ini terpilih sebagai salah satu jenis tanaman yang di percayai sebagai obat alami HIV AIDS.
Cara Pengolahan Daun Sambiloto Untuk Obat Herbal HIV AIDS
- Sediakan daun sambiloto yang sudah kering sebanyak 10 gram.
- Semua bahan yang sudah di sediakan di cuci bersih.
- Lalu rebus dengan air sebanyak 4 gelas.
- Tunggu sampe airnya mendidih & tersisa hanya 2 gelas.
- Saring air rebusannya, lalu dinginkan.
- Air rebusan sambiloto sudah siap di konsumsi.
