Catatan :
Apabila Anda mengkonsumsi ekstrak jahe sebagai obat tradisional diabetes mellitus, namun Anda masih menjalani pengobatan dokter, ada baiknya Anda bicarakan terlebih dulu dengan dokter Anda amankah bila Anda mengkonsumsi ekstrak jahe dengan di barengi obat antidiabetes yang di berikan. Sebab, di khawatirkan zat dan senyawa yang terkandung di dalam ekstrak jahe bisa menyebabkan kenaikkan efek dari obat-obatan tersebut dalam menyusutkan kadar gula darah yang ujung-ujungan nya justru malah memberikan efek negatif untuk kesehatan tubuh.
- Brotowali
Pada dasarnya, brotowali ini merupakan salah satu jenis tanaman yang sudah lama dikenal sebagai tanaman obat. Tanaman ini populer dengan rasanya yang pahit, bisa juga di katakan rasa pahit yang di miliki tanaman brotowali mirip dengan rasa pahit tanaman sambiloto. Tanaman ini juga mempunyai sebutan yang berbeda-beda di beberapa negara, seperti di negara China, tanaman brotowali ini dikenal dengan “guo zhiang lung”. Sedangkan di Malaysia brotowali ini disebut dengan “Patawali”. Tanaman brotowali ini biasanya tumbuh secara liar di hutan, ladang atau juga merambat ke pagar di halaman rumah. Brotowali ini juga sangat gampang untuk dikenali dari bentuk daunnya yang mirip dengan hati, dengan daun tunggal, berbunga kecil, dan juga berwarna hijau muda.
Batang tanaman ini juga mempunyai ukuran sebesar jari kelingking serta mempunyai bentol-bentol. Berdasarkan hasil dari sebuah penelitian tanaman ini mengandung sejumlah senyawa yang sudah diisolasi dari semua bagian tanaman. Kandungan yang utama ialah alkaloid berberin, tinospporin, palmitine, tembetarine, kolin, isocolumbin, dan tetrahydropalmatine. Steroid sitosterol,heptacosanol, nonacosan-15, hydroxyecdysone, octacosanol, makisterone, giloinsterol, lakton diterpenoid, furanolactones, tinosporon, dan columbin. Dan glikosida glikosida 18-nonderodane,glikosida diterpen furanoid, cordifoliside, plamatosides, tinocordifoliside, tinocordiside, cordiside, dan syringin.
Dengan melihat begitu banyaknya kandungan yang di milikinya, sehingga tanaman ini di percayai mampu mengobati penyakit diabetes mellitus, tanaman obat tradisional diabetes mellitus brotowali ini juga mengandung senyawa aktif tinokrisposid yang berkhasiat mampu mempercepat keluarnya gula darah (glukosa) lewat peningkatan metabolisme atau juga disimpan langsung sebagai lemak.
RS King Chulalangkom di Thailand sudah melakukan percobaan kepada 36 pengidap diabetes mellitus dengan memberikan ekstrak brotowali ini, dan hasilnya menunjukkan bahwa gula darah pada pengidap diabetes mellitus menurun secara signifikan. Dan bagian yang di manfaatkan menjadi obat tradisional diabetes mellitus yaitu bagian batang dan akarnya yang di rebus kemudian di minum air rebusannya. Dan percobaan klinis juga menunjukkan bahwa tanaman tradisional ini tidak beracun sehingga aman untuk di konsumsi.
- Anggur
Anggur merupakan salah satu buah yang sangat di sukai oleh banyak orang, dikarenakan rasanya yang renyah dan manis, rasa asam, buah ini mendapatkan popularitasnya di seluruh dunia. Anggur juga merupakan buah yang mempunyai warna yang beragam seperti anggur merah, hijau dan juga hitam. Dari ketiga buah anggur itu mempunyai kandungan yang sedikit berbeda walaupun secara umum sama. Nah, apabila Anda merupakan pengidap atau keturunan penyakit diabetes mellitus, maka dengan memilih makanan dan selalu menjaga kesehatan itu merupakan salah satu hal yang begitu penting untuk di perhatikan. Dan apabila Anda senang memakan buah anggur, maka Anda mendapatkan kabar yang mengejutkan, dikarenakan rupanya anggur merupakan buah yang juga amat bagus dan ampuh untuk menangani masalah kesehatan seperti penyakit diabetes mellitus ini. Buah anggur memang mengandung gula berupa glukosa yang semestinya di jauhkan oleh para pengidap penyakit diabetes mellitus. Akan tetapi, gula yang di kandung oleh buah anggur itu merupakan kandungan gula alami yang mampu mencegah tubuh untuk menyerap glukosa secara cepat dan juga mengandung serat yang cukup sehingga anggur ini sangat baik di konsumsi oleh pengidap penyakit diabetes mellitus.
Anggur merah dan anggur hitam sangat di sarankan untuk di konsumsi oleh pengidap penyakit diabetes mellitus, dikarenakan buah kedua buah anggus tersebut di perkaya akan kandungan beta karoten dan vitamin C. Sedangkan anggur hijau mengandung lebih banyak serat ketimbang dengan anggur merah dan hitam, jadi mengkonsumsi lebih banyak juga tak masalah. Dengan mengkonsumsi ketiga buah anggur itu juga sangat baik. Karena, selain mengandung vitamin A, C, dan K, juga mengandung antioksidan, kalium serta polifenol. Hasil dari sebuah penelitian juga mengabarkan bahwa memakan buah anggur secara rutin tiap hari mampu menghambat perkembangan diabetes tipe 1. Selain itu, dengan mengkonsumsi buah anggur juga bisa menurunkan tekanan darah pada pengidap diabetes tipe 2 dan mencegah terjadinya resistensi insulin.
Tapi, hal yang perlu Anda ingat, yaitu Anda mesti menyebar makan buah anggur dalam sehari, contohnya 1 genggam anggur untuk di konsumsi pagi hari, selanjutnya makan lagi ketika siang hari dan berikutnya makan lagi pada malam hari. Jadi, jangan di konsumsi dalam 1 waktu. Sebab, bagaimana pun juga buah anggur ini mengandung gula.
- Plum
Plum merupakan salah satu jenis buah yang mempunyai nama ilmiah Prumus domestica, yang mempunyai rasa yang manis dan asam. Tanaman ini termasuk dari keluarga Rosaceae. Buah plum ini pohonnya kecil atau semak, yang banyak di lestarikan di Amerika Serikat, Eropa, Jepang dan Cina. Buah yang satu ini juga terdiri dari banyak kultivar yang teredar di seluruh dunia, yang pada dasarnya mempunyai perbedaan dari karakteristik warna, dan ukuran yang setara dengan asal dimana buah plum tumbuh. Tapi, biasanya masing-masing kultivar hampir mirip ukurannya, dan musim berbuah tanaman plum ini antara bulan Mei dan September. Buah plum ini memberikan efek anti hiperglikemia dan mampu membantu menangani sekaligus untuk obat alami diabetes melitus.
Hasil sebuah penelitian juga sudah membuktikan bahwa memakan ekstrak plum mampu membantu menyusutkan glukosa didalam darah dan tingkat trigliserida dalam tubuh. Selain itu, kandungan flavonoid yang berada di dalam buah plum juga memberikan efek perlindungan pada resistensi insulin, dan dapat membantu menaikkan sensitivitas insulin di dalam tubuh.
