Mohon tunggu...
Mita
Mita Mohon Tunggu... Administrasi - -

Just share my thoughts

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ya Allah Aku Ikhlas Jika Engkau Mencabut Rasa Malasku

6 Mei 2019   18:07 Diperbarui: 6 Mei 2019   18:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Setiap wanita normal yang sudah baligh sudah tentu tidak bisa yang namanya berpuasa di bulan Ramadhan dengan sebulan penuh, ada tamu tetap yang selalu datang tiap bulan. Itulah harapan yang tidak bisa saya miliki, bisa sebulan puasa full. Jangankan wanita, pria pun pasti ada juga yang bolong puasa entah itupun satu hari mungkin karena sakit atau dalam perjalanan.

Harapan saya di bulan Ramadhan tahun ini adalah ingin dapat melakukan amalan ibadah lainnya di sela kemalasan yang melanda karna keburu hectic dengan pekerjaan dan capek di perjalanan. Doa saya untuk mengawalinya adalah  Ya Allah aku ridha jika Engkau mengambil rasa malasku. Terdengar konyol tapi ini serius untuk saya. Kalau ditanya kenapa harus nunggu bulan Ramadhan baru rajin ? Iman seseorang terkadang naik-turun saat sedang rajin..rajin sekali. 

Tapi saat sedang dilanda malas mudah sekali tergoda, membaca Al-Qur'an hanya sebentar karena mengantuk tapi begitu membuka gadget mata kembali segar. Berhubung di bulan Ramadhan ini apapun in sya Allah bisa menjadi pahala, maka kenapa tidak saya paksakan diri saya agar lebih rajin lagi ketimbang hari-hari biasa. 

Harus saya lakukan dan saya harus bisa lakukan seperti yang pernah saya lakukan challenge untuk diri saya sendiri bulan lalu untuk tidak datang telat ke kantor salama sebulan penuh. Dan itu berhasil. Walaupun sepele namun ketika berhasil melewati tantangan rasanya senang dan bangga.

Selain itu harapan saya adalah saya bisa mengikuti tantangan kompasiana menulis 1 hari 1 artikel selama 33 hari dan menang, paling tidak menang di salah satu kategori. Buat saya mungkin sulit karena ide yang ada terkadang bingung mau dijabarkan lagi seperti apa karena banyaknya pikiran lain di pekerjaan. Saya juga harus curi-curi waktu untuk menulis artikel di jam sibuk, karna kalau sudah sampai rumah saya akan fokus lagi ke hal yang lain. Tapi semoga topik-topik yang sudah diberikan bisa membuat saya berfikir dari jauh-jauh hari.

Harapan saya selanjutnya adalah lebih ingin banyak berdoa dan lebih ringan memberi dari biasanya. Berhubung bulan Ramadhan kali ini bertepatan dengan bulan kelahiran saya maka saya akan banyak meminta segala kebaikan untuk diri saya dan keluarga, di umur saya yang bertambah nanti semoga hajat saya terpenuhi, jadi pribadi yang sudah pantas menerima apa yang saya pinta, get closer to Allah. 

Terutama bisa melakukan hal yang sulit yaitu tetap berusaha bersikap dan berfikir positif di kala situasi sulit. Terlebih dalam mengatur emosi yang naik turun. Kalau ditanya kenapa harus menunggu bulan Ramadhan untuk berbuat baik dan bersikap positif ? 

sebenarnya bukan menunggu atau baru mau melakukan, hanya di bulan Ramadhan ini semoga bisa melakukan hal yang lebih dari biasanya. Effortnya lebih. Bulan penuh keberkahan ini cuma datang setahun sekali, jadi beruntunglah kita kalau masih dipertemukan. Tahun depan belum tentu. Wallahu A'lam. Jadi manfaatkanlah kesempatan ini.

Dan karena Ramadhan adalah waktu yang spesial, satu harapan saya lagi yaitu bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar. Untuk orang seperti saya mungkin terlalu muluk-muluk, namun saya percaya doa untuk kebaikan yang kita minta dengan sungguh-sungguh pasti akan terkabul. Allah SWT sendiri berfirman "Berdoalah kepadaKu, niscaya akan aku kabulkan.." Jadi banyak-banyaklah berdoa. 

Berikut waktu yang mustajab untuk berdoa. Pertama di sepertiga malam. Di bulan puasa ini mungkin lebih mudah melakukan shalat Tahajud karna waktunya berbarengan dengan makan sahur. Kedua waktu sahur. Jadi jangan malas-malas untuk bangun sahur. Banyak orang yang memilih puasa tanpa santap sahur karena sulit bangun. Ketiga sepanjang waktu puasa. Waktu terbit fajar sampai terbenam matahari. 

Keempat menjelang berbuka. Kesempatan berdoa jangan sampai karna lupa buru-buru makan saking laparnya. Kelima malam lailatul qadar. Malam di mana lebih utama dari 1000 bulan. Keenam saat adzan dan diantara adzan dan iqamah. Ketujuh ketika sujud dalam shalat. Kedelapan ketika turun hujan. Jadi daripada kesel dan marah-marah sendiri gara-gara hujan, mending berdoa karna di situ ada keberkahan. Dan yang terahir pada hari jumat, semua umat muslin pasti tahu hari Jumat adalah hari yang spesial, jangan lupa ditambah baca surah Al-kahfi.

Selamat menjalankan ibadah puasa. Berkah untuk kita semua.

 Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun