Mohon tunggu...
Murad Maulana
Murad Maulana Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan - Bloger

Seorang Pustakawan Blogger. - Blog pribadinya di www.muradmaulana.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Itu

3 November 2022   22:44 Diperbarui: 3 November 2022   22:57 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi itu 

Desa yang biasa, tapi istimewa

Suasana alamnya 

Masih seperti dulu

Mentari pagi, kicau burung, embun pagi, pohon mangga, daun hijau melambai

Aku rindu suasana seperti itu

Suasana keheningan, alam bebas apa adanya

Pagar bambu, rumput hijau, bebatuan kecil memanjang di ujung pintu

Tampak anak-anak merah putih melintas

Pagi yang indah

Aku buka pintu, mentari pagi menerjang kulitku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun