Pergaulan merupakan salah satu yang terpenting dalam kehidupan kita. Seiring perkembangan zaman, kebudayaan luar pun bertransformasi masuk ke dalam pergaulan anak muda masa kini. Seperti yang kita ketahui pada dasarnya kebudayaan luar jelas berlawanan dengan norma kebudayaan di tanah air kita ini. Akan tetapi, anak remaja sekarang kerap tertarik dan mengikuti pergaulan yang sedang trend atau terbilang modern saat ini.
Fakta membuktikan bahwa jumlah remaja yang berada menduduki posisi paling banyak dalam mengikuti tren masa kini, yaitu kegemerlapan dunia malam yang senentiasa memberikan kesenangan sesaat. Seperti yang kita ketahui bahwa remaja sangat rentan terpengaruh oleh hal-hal tersebut mengingat remaja merupakan ajang dimana mereka mulai mencari jati dirinya. Terlebih lagi jika pengaruh tersebut berasal dari media sosial yang kerap digunakan oleh para remaja. Tentunya bisa membuat mereka terpancing untuk terjerumus kedalam dunia gemerlap.
Jadi kali ini saya mau berbagi pengalaman saya selaku anak muda saat ini dan bagaimana saya melihat kehidupan anak muda sekarang yang berlomba mencari dan menunjukkan jati dirinya dengan cara yang mungkin cukup tidak sesuai dengan norma-norma yang ada dilingkungan tanah air kita ini. Dan berikut ini saya simpulkan beberapa list dibawah, bagaimana realita kehidupan seorang anak manusia. Dan beberapa erat kaitannya yang namanya money dan lifestyle mewah.
- Tongkrongan sosialita
- Sebagaimana yang terlihat anak muda masa kini yang Namanya nongkrong hampir setiap hari, dari sana lah mereka mulai membagi pertemanan mereka dari yang ekonomi sulit hingga ekonomi sultan. Tongkrongan mereka benar-benar memilih mana yang menguntungkan bagi mereka dan hal itu hanya untuk menaikkan nama mereka atau bisa dianggap panjat sosial.
- Â
- Dunia gemerlap
- Dunia malam saat ini memang menjadi tren dikalangan anak muda dari yang masih sekolah hingga dunia perkuliahan. Kehidupan dunia malam berisi minuman alkohol, berdugem ria, dan berkumpulnya laki-laki dan perempuan baik hanya sekedar ketemuan ataupun melakukan kegiatan lain yang melanggar norma-norma di agama. Salah satunya seperti seks bebas. Nyatanya hal ini dapat berdampak negative dan membahayakan sikap mental mereka hingga akhirnya mereka terpanting dan ketagihan bergaya hidup seperti ini.
- Bisnis terlarang
- yaitu berjualan minuman keras, narkoba, penyewaan kost untuk siapapun yang berminat membayar per-jam maupun hari-an, dan jual diri melalui mucikari, perorangan maupun jejaring social media, contohnya bo, lc, konten seks tape dan video skandal orang lain maupun temen sendiri. By the way, bisnis ini menghasilkan puluhan juta perbulan.
- LifestyleÂ
- Seperti yang kita ketahui bahwa untuk dapat bergaya hidup pastinya sangat memerlukan biaya tidak sedikit. Untuk para remaja yang memang belum memiliki penghasilan, tentunya sangat sulit jika hanya mengandalkan uang saku mereka yang gak seberapa itu, untuk mengikuti tren masa kini baik itu kuliner maupun fashion. Untuk itu, para remaja kerap menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan uang banyak dengan cara yang mudah. Diantaranya menjual diri, simpanan gadun, dan melakukan bisnis terlarang/haram. Hal tersebut sudah cukup lumrah di kota-kota besar seperti kota metropolitan maupun kota Pendidikan yang banyak terdapat universitas disitu.
- Friend with benefit
- Suatu hubungan antara dua orang yang tidak didasari oleh komitmen maupun cinta. Hubungan teman tapi mesra tapi ini lebih dari itu yang melibatkan hal intim dalam hubungan suami istri biasanya. hal yang sudah sangat umum dilakukan oleh anak muda sekarang. Dalam hal ini jika kalian punya uang dan tampang goodlooking, maka kalian sudah berasa menaklukan dunia yang keras ini.
- Kesimpulannya pergaulan dan pengaruh gaya hedonisme jaman modern ini cenderung ingin hidup dengan mudah dan nyaman tanpa usaha dan kerja keras atau bisa dibilang ingin instant. Dan anak jaman sekarang ingin diakui jati dirinya sebagai bentuk eksistensi dirinya.
- DAFTAR PUSTAKA
https://id.quora.com/Bagaimana-sisi-gelap-dari-kehidupan-mahasiswa-yang-pernah-kamu-temui
https://jakartaunderground.web.id/sisi-gelap-kehidupan-remaja-jakarta/
