Mohon tunggu...
Zakiyya Sakhie
Zakiyya Sakhie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Dokumen pribadi

housewife, book lovers, like traveling

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Jangan Menjadi Orangtua yang Pelit, Jika Tak Ingin Ini Terjadi Pada Anakmu

24 November 2016   15:21 Diperbarui: 15 Agustus 2022   02:30 6004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak dan orangtua. (vadimguzhva via kompas.com)

 Anak-anaknya mungkin merasa kurang kebutuhan dalam berjajannya -pada dasarnya anak-anak kan lebih suka jajan dibandingkan orang dewasa. Lagipula lauk pauk yang disedikan ibunya pun cenderung ke bahan yang murah dan non kontinyu. 

Stok makanan yang disediakan di rumahpun sangat terbatas. Sangat sedikit, tidak menarik buat anak dan malah tidak ada sama sekali kecuali makanan pokok: nasi. Lebih baik ditabung,begitulah jalan pikiran si ibu tersebut.

Dan apa dampaknya?

Ternyata si anak-anaknya ini suka sekali mengambil makanan atau jajanan milik orang lain atau teman lain tanpa seijin pemiliknya. 

Bahkan lebih memprihatinkannya lagi, mengambilnya itu seolah-olah seperti seorang pencuri; celingak celinguk, tengok kanan tengok kiri, takut ketahuan orang, takut ketahuan yang punya makanan. 

Entahlah si anak ini mendapatkan contoh dari mana jika mengambil sesutu yang bukan miliknya harus dengan sembunyi-sembunyi.

Suatu ketika ibu ini bertanya pada anaknya yang tampak memakan sesuatu dalam sakunya “ Heh, Nak, kamu dapat ini (jajanan) dari mana kok dari tadi nggak ada habis-habisnya kamu makan?” Si anak diam saja, tidak menjawab, apalagi mengaku.

Saya yang kebetulan pada saat itu mendapati tanpa sengaja -si anak mengambili camilan milik temannya yang di taruh di atas meja rumah saat kunjungan silaturahmi bersama-sama, menceritakan hal tersebut kepada ibunya, dari mana asal banyak makanan kecil dalam saku anaknya itu di perolah. 

Ibu inipun marah, dan menasehati anaknya untuk jangan mengulangi lagi -mengambil makanan orang. Sayangnya ibu ini tidak sadar mengapa anaknya sampai bisa melakukan hal yang tidak terpuji tersebut

Jawaban anaknya yang belum genap empat tahun ini amat sangat polosnya, ya meskipun masih polos namun anak-anak itu ungkapan katanya memang benar-benar dari hati: “ aku nggak akan mengambil lagi kok, Ma, asalkan Mama mau membelikan aku jajan ..”

Terkesan sekali dari kata-kata si anak kalau dia jarang sekali memperoleh makanan itu di rumahnya. Mungkin karena ibunya terlalu perhitungan dalam membelikan sesuatu, anakpun jadi tak pernah merasakan makan makanan yang dianggapnya menarik atau bahkan makanan itu biasa-biasa saja tapi tidak bagi dia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun