Mohon tunggu...
Misbakhul Munir
Misbakhul Munir Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

blah..blah....blah....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Masalah Kekeringan di Indonesia

2 September 2017   20:13 Diperbarui: 2 September 2017   20:24 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia dikenal sebagai Negara agraris, dimana sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai  petani. Sektor pertaniaan menopang hampir sebagian besar perekonomian di Indonesia. Namun, hasil yang di peroleh dari sektor pertanian sangat tergantung pada ketersediaan air. Dikarenakan air merupakan salah satu faktor abiotik yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Namun, tidak semua daerah di Indonesia mendapat pasokan air yang cukup,terutama di musim kemarau. Air akan menjadi hal langka, dan banyak daerah mengalami krisis air,sehingga banyak petani yang megalami kerugian. Tak hanya sector pertanian yang yang terkena dampak dari kekeringan. Kegiatan ekonomi dan kebutuhan hidup masyarakat juga terpengaruh jika kekeringan melanda suatu daerah.

Kekeringan ini bisa terjadi karena faktor alamiah dan faktor antropogenik atau ketidakpatuhan manusia terhadap aturan. Berdasarkan faktor alamiah, kekeringan ini disebabkan karena kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman pada periode waktu tertentu dalam suatu wilayah yang luas. 

Sedangkan berdasarkan faktor antropogenik, kekeringan ini disebabkan karena ketidakpatuhan pengguna terhadap pola penggunaan air yang berlebihan serta adanya kerusakan-kerusakan kawasan-kawasan air dan sumber air. Selain dari kedua faktor tersebut, kekeringan di Indonesia sangat berkaitan dengan fenomena El-Nino Southem Oscilation (ENSO). ENSO ini mengakibatkan terjadinya perubahan iklim. Dampak yang dapat terlihat dalam sektor pertanian adalah dengan bergesernya awal musim kemarau yang menyebabkan berubahnya pola tanam karena adanya kekeringan.

Upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam menghadapi masalah kekringan di Negara ini diantaranya yaitu membangun ribuan embung/ waduk untuk mengatasi kekeringan dalam jangka panjang. pendistribusian tangki air dan pembangunan pipa-pipa irigasi juga dilakukan pemerintah untuk mengatasi pemerintah tapi hanya untuk kekerinag dalam jangka pendek. Selain itu masyarakat yang sudah ataupun belum terkena dampak dari kekeringan harus mendukung usaha yang telah di lakukan oleh pemerintah. Usaha yang bisa dilakukan diantaranya dengan mengehemat air, menjaga lingkungan sekitar, dll.

Daftar pustaka

Djamaludin, Ridwan.2015, Upaya-upaya Menagatasi Kekeringan,Jakarta.

Available at: http://disasterchannel.co diakses tanggal September 2, 2017

Sanjaya.Aang.2016,Masalah Kekeringan di Indonesia,Jakarta.Unpaj

Available at: http://suarajakarta.co diakses tanggal 2 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun