Mohon tunggu...
Mundzir MF
Mundzir MF Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Psychology I http://mundzyr.tumblr.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Panggil A(ku) Ayah-Ibu

9 November 2013   09:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:24 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

bagi saya, orang tua adalah..

sosok yang selalu ada dalam kehidupan saya, tampak atau tak tampak.

sosok manusia yang mengajarkan saya bagaimana menjadi seorang pemuda yang beragama, pemuda yang berbudi agama, dan penerus atas segala ilmu agama yang ada.

tetapi saya belum mengerti apa maksud segala ajaran mereka !

tetap saja, kadang rasa amarah terhadap mereka selalu berada  di atas segalanya. di atas segala pikiran logika dan nurani saya.

kini, saya ingin berkata kepada mereka :

"aku memang bukan seorang putera dari ayah-ibu yang terampil mendidik anaknya. aku juga bukan satu-satunya putera yang bisa diperlakukan seolah-olah putera raja yang kalian perebutkan ketika masalah (itu) ada. saya juga bukan putera yang terampil menerima perlakuan tegas kalian tentang agama, dan saya bukan putera pemaaf seperti kalian berdua".

di sini, saya hanya seorang putera yang ingin berkata kepada kedua orang tuanya : terus sayangi saya dengan cara kalian. terus dampingi saya dengan cara kalian. dan terus bertahan hiduplah demi anak cucu yang kalian idam-idamkan. hingga akhirnya saya akan menangis di telapak kaki kalian…

dan ….

sadar bahwa kalian adalah orang tua yang selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi puteranya. orang tua yang rela tidak makan hanya demi puteranya. orang tua yang selalu berdiri ketika puteranya putus asa. dan orang tua yang hanya bisa tersenyum ketika puteranya merasakan kebahagiaan dari jirih payahnya.

demi Tuhan yang Menciptakan mereka..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun