Mereka merasa bahagia dan kuat.
Namun hakikatnya mereka kosong,
Melangkah tanpa arah, terasa terjepit.
Mencari kebahagiaan di dunia ini,
Menutup mata dari kebenaran hati.
Melupakan Tuhan, pencipta alam semesta,
Menjadi manusia yang tersesat dan terkapar.
Namun Tuhan selalu menunggu,
Menyediakan tangan untuk memegang erat. Menuntun mereka kembali ke jalan-Nya,
Menjadi manusia yang bahagia sejati.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!