Mohon tunggu...
muna warman
muna warman Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Terus Mengejar Mimpi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Politik Kini

26 Maret 2019   23:16 Diperbarui: 26 Maret 2019   23:36 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namamu tak asing lagi, masa lampau maupun masa kini. Engkao buah demokrasi negeri, yang laju seiring masa. Dulu engkao milik petinggi negeri, sampai muncul kata demokrasi. 

Pemilu tak jadi masalah, siapa menang dan siapa yang kalah. Mau dari luar atau putra daerah. Mau salah atau amanah, kami tetaplah pasrah.

Situasi kini lainlah lagi, pilihan langsung gubernur dan bupati. Putusan massa sadarkan diri, hubungan renggang disana dan disini. 

Regulasi perlu direvisi, penghuni negeri  sadarlah diri. Politik hanyalah jalan, agar negara maju terdepan. 

Tanah Alas, 26/03/2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun