Namamu tak asing lagi, masa lampau maupun masa kini. Engkao buah demokrasi negeri, yang laju seiring masa. Dulu engkao milik petinggi negeri, sampai muncul kata demokrasi.Â
Pemilu tak jadi masalah, siapa menang dan siapa yang kalah. Mau dari luar atau putra daerah. Mau salah atau amanah, kami tetaplah pasrah.
Situasi kini lainlah lagi, pilihan langsung gubernur dan bupati. Putusan massa sadarkan diri, hubungan renggang disana dan disini.Â
Regulasi perlu direvisi, penghuni negeri sadarlah diri. Politik hanyalah jalan, agar negara maju terdepan.Â
Tanah Alas, 26/03/2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!