Mohon tunggu...
muna warman
muna warman Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Terus Mengejar Mimpi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bangunlah Kawan

26 Maret 2019   11:27 Diperbarui: 26 Maret 2019   11:31 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbuai dalam lamunan

Hasrat hati menggapai hari

Tujuan dibelenggu rindu

Menunggu fajar tak kunjung jua

Bangun dan bangkitlah

Walau jurang sangatlah dalam

Walau badan penuh kotoran

Walau sekeliling penuh cemoohan

Jangan pernah hiraukan itu

Gapai lah hari esok

Raihlah puncak tebing itu

Cucilah kotoran di badan

Jadikan cemoohan itu ujian

Agar Kao mampu menggapai harapan

Tanah alas, 26/03/2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun