Mohon tunggu...
muna warman
muna warman Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Terus Mengejar Mimpi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencari Sinar

12 Februari 2019   01:50 Diperbarui: 12 Februari 2019   01:48 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dulu ku terang bagai mentari

Kesana sini tetap menyinari

Sampai jumpa suatu hari

Semua itu tak lagi berarti

Bila pagi ku terdiam

Menunggu datang waktu malam

Mulailah aku jadi idaman

Bagi teman yang memerlukan

Malam itu bermakna gelap

Sinar lampu semua berharap

Kecuali, orang tertidur lelap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun