Mohon tunggu...
Muna Pertiwi
Muna Pertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ada

"Kenangan itu seperti angin"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Menghilangkan Keraguan Menjelang Pernikahan

24 November 2021   22:50 Diperbarui: 24 November 2021   23:13 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://canva.me/oBrNhmYPrlb

Pernikahan atau nikah menurut bahasa ialah berkumpul dan bercampur. Menurut istilah syara' ialah Ijab dan qobul ('aqad) yang menghalalkan persetubuhan antara laki-laki dan perempuan yang diucapkan oleh kata-kata yang menunjukkan nikah, menurut peraturan yang ditentukan oleh Islam.

Salah satu ayat yang menjadi bukti bahwa pernikahan memiliki dasar hukum yang kuat didalam Alquran adalah Al Quran surat an-nisa ayat 1:

Yang artinya "hai sekalian manusia bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya, dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan, bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (periharalah) Allah hubungan silaturahim. Sesungguhnya, Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."

Pernikahan adalah sunnah rasul yang apabila dilaksanakan akan mendapat pahala tetapi apabila tidak dilakukan tidak mendapatkan dosa tetapi dimakruhkan karena tidak mengikuti sunah Rasul. Arti dari pernikahan adalah bersatunya dua insan dengan jenis berbeda yaitu laki-laki dan perempuan yang menjalin suatu ikatan dengan perjanjian atau akad.

Suatu pernikahan mempunyai tujuan yaitu ingin membangun keluarga yang sakinah mawadah warohmah serta ingin mendapatkan keturunan yang solihah.

Namun, dalam menjelang pernikahan kadangkala seseorang yang menjadi ragu untuk melakukan pernikahan dikarenakan ada beberapa alasan seperti terdapat godaan dan cobaan yang kerap dihadapi pasangan yang akan menikah diantaranya datangnya kenangan masa lalu ataupun orang yang berhubungan di masa lalu kembali lagi kepada kita atau terdapat sifat-sifat buruk pasangan yang bermunculan yang kita tidak tahu dan lain sebagainya.

Dalam kehidupan ada berbagai ujian seperti kegelisahan,kesedihan, ketakutan, rasa kekurangan, keraguan,dan masih banyak lagi titik salah satu yang akan kita bahas yaitu tentang keraguan terutama menjelang pernikahan ada satu dalil Al-quran yang menerangkan tentang keraguan yaitu dalam Q.S An-Naas tertuang doa memohon perlindungan dari kejahatan setan yang seringkali bersembunyi dan membisikkan keraguan dalam diri manusia.

Yang artinya "keraguan itu sumber utamanya adalah Bisikan Setan titik kemudian setan-setan ini yang bekerja siang malam demi menuntaskan misi mereka untuk meruntuhkan keyakinan para hamba Allah?"

Rasa ragu walaupun terdengar biasa-biasa saja, namun ini merupakan hal yang tidak boleh diremehkan karena merupakan suatu bisikan dari setan dan dalam pernikahan keraguan muncul juga merupakan sebuah godaan juga cobaan Bahkan dalam sebuah hadits Rasulullah memerintahkan agar setiap dari kita untuk meninggalkan sesuatu yang meragukan dan beralih kepada yang Tidak diragukan atau kepada yang lebih diyakini hadis tersebut artinya " dari Abu Muhammad, Al Hasan bin Ali bin Abu Thalib, cucu Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan kesayangan beliau radhiyallahu anhuma telah berkata: "aku telah menghafal (sabda) rasulullah shallallahu alaihi wasallam Tinggalkanlah apa-apa yang meragukan kamu, bergantilah kepada apa yang tidak meragukan kamu." (HR.Tirmidzi dan dia berkata: ini adalah Hadist Hasan Shahih)

Kemudian apa solusi dari rasa ragu yang muncul ketika menjelang pernikahan ? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun