Pendidikan selalu menjadi perhatian utama dalam meningkatkan mutu daerah. Begitu juga dengan Berau. Bupati Berau, H. Muharram juga mengamini hal tersebut. Menurut website referensi.kemendikbud. go.id terdapat sekurang-kurangnya 270 sekolah. Beberapa dari sekolah tersebut masih kurang tenaga pengajar. Banyak dari sekolah tersebut yang masih memiliki guru honorer. Guru honorer kurang mendapat gaji yang layak.
Guru-guru honorer yang banyak itu juga bekerja sama kerasnya dengan guru-guru yang digaji oleh negara. Melihat situasi ini, H. Muharram membuat program Berau Berbagi Sejahtera. Program tersebut berupaya untuk menyejahterakan guru-guru di Berau dan juga penyetaraan guru honorer. Demi terlaksananya mutu pendidikan yang baik, maka penyetaraan guru honorer juga perlu dilakukan.
Selain mengupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru di Berau, Berau Berbagi Sejahtera juga akan memberikan bantuan berupa dana untuk korban bencana. Bantuan-bantuan dana yang diberikan diharapkan akan menjadikan warga Berau sejahtera, sesuai dengan nama programnya. Warga Berau atas kesejahteraan mereka dan H. Muharram mafhum akan hal itu.
H. Muharram sebagai bupati yang peduli dengan pendidikan, berpikiran bahwa penyetaraan guru honorer merupakan solusi yang dirasa tepat untuk mewujudkan kemajuan daerah. Dengan pendidikan yang layak, sumber daya manusia juga akan berkembang kemampuan kognisinya. Hal ini juga bisa ditunjang dengan peningkatan mutu guru, salah satunya dengan melakukan penyetaraan guru honorer.