Mohon tunggu...
Muna Laya
Muna Laya Mohon Tunggu... Jurnalis - Raising our voices
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

“All you have to do is write one true sentence. Write the truest sentence that you know.”

Selanjutnya

Tutup

Money

Berau sebagai Sentra Jagung dan Bawang Merah

12 Februari 2020   12:24 Diperbarui: 12 Februari 2020   12:25 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jagung merupakan komoditi utama kabupaten Berau. Foto: Berau.prokal

Kalimantan Timur, sebagai propinsi ibu kota baru mendapat pekerjaan rumah. Setiap kabupaten di propinsi tersebut mendapat tugas yang sama, yaitu memiliki produk tani unggulan. Salah satunya adalah kabupaten Berau yang dituntut menjadi penghasil jagung dan bawang merah. 

Hal itu tidak diambil pusing oleh petani setempat. Pasalnya, menurut bupati Berau, Muharram, kabupaten ini merupakan penghasil jagung terbesar di Kalimantan Timur. Kabupaten ini menjadi produsen jagung terbesar dari tahun 2016 dengan sentra produksi berlokasi di kecamatan Talisayan. Berau sebagai penghasil jagung telah mendistribusikan produknya ke daerah - daerah lain di Indonesia, bahkan sudah berhasil mengekspor jagung ke luar negeri. 

Masyarakat setempat berharap pemerintah mengurangi tingkat impor jagung ke Indonesia agar daerah - daerah penghasil jagung seperti Berau dapat berpeluang memasok kebutuhan jagung di Kalimantan Timur. Selain itu, bupati juga berharap kabupaten ini dilirik oleh investor yang ingin mengembangkan tanaman jagung. 

Petani lokal mengeluhkan sulitnya pemasaran produk mereka terhadap khalayak ditambah dengan persaingan jagung - jagung impor yang masuk. Seperti hukum pasar yang berlaku, jika barang semakin banyak, semakin murah pula harganya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun