Kalimantan Timur, sebagai propinsi ibu kota baru mendapat pekerjaan rumah. Setiap kabupaten di propinsi tersebut mendapat tugas yang sama, yaitu memiliki produk tani unggulan. Salah satunya adalah kabupaten Berau yang dituntut menjadi penghasil jagung dan bawang merah.
Hal itu tidak diambil pusing oleh petani setempat. Pasalnya, menurut bupati Berau, Muharram, kabupaten ini merupakan penghasil jagung terbesar di Kalimantan Timur. Kabupaten ini menjadi produsen jagung terbesar dari tahun 2016 dengan sentra produksi berlokasi di kecamatan Talisayan. Berau sebagai penghasil jagung telah mendistribusikan produknya ke daerah - daerah lain di Indonesia, bahkan sudah berhasil mengekspor jagung ke luar negeri.
Masyarakat setempat berharap pemerintah mengurangi tingkat impor jagung ke Indonesia agar daerah - daerah penghasil jagung seperti Berau dapat berpeluang memasok kebutuhan jagung di Kalimantan Timur. Selain itu, bupati juga berharap kabupaten ini dilirik oleh investor yang ingin mengembangkan tanaman jagung.
Petani lokal mengeluhkan sulitnya pemasaran produk mereka terhadap khalayak ditambah dengan persaingan jagung - jagung impor yang masuk. Seperti hukum pasar yang berlaku, jika barang semakin banyak, semakin murah pula harganya.