Mohon tunggu...
Muna Laya
Muna Laya Mohon Tunggu... Jurnalis - Raising our voices
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

“All you have to do is write one true sentence. Write the truest sentence that you know.”

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bupati Muharram: Sudah Saatnya Masyarakat Berau Melek Teknologi

12 Februari 2020   10:28 Diperbarui: 12 Februari 2020   10:32 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dalam rangka mempercepat pencapaian target Program Perhutanan Sosial, serta meningkatkan kemampuan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Berau bersama The Nature Conservacy Indonesia menyelenggarakan pelatihan aplikasi SIGAP yang diikuti oleh camat, perangkat daerah, serta LSM yang ada di Kabupaten Berau.

Bupati Muharram menyatakan sudah saatnya masyarakat Berau melek terhadap teknologi. Ia menyampaikan salah satu dari subtansi SIGAP adalah pentingnya masyarakat memiliki wilayah kelola di desa masing-masing guna menjadikan acuan dalam menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa.

Provinsi Kalimantan Timur tertarik dengan pendekatan SIGAP dikarenakan terlihat mampu meningkatkan semangat warga untuk memperbaiki kehidupan serta kampungnya. Perencanaan pembangunan harus dilakukan dikarenakan anggaran yang terbatas. Maka dibutuhkannya skala prioritas yang melibatkan banyak pihak.

Melalui aplikasi telepon genggam, masyarakat kampung dapat berbagi cerita inspiratif yang disebarkan ke seluruh Indonesia. Walaupun aplikasi SIGAP terbilang baru berumur 1,5 tahun, sudah ada 16 ribu cerita yang telah dibagikan oleh para penggunanya. Dengan teknologi seperti aplikasi SIGAP, diharapkan dapat mendukung percepatan Program Perhutanan Sosial dalam skala nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun