Mohon tunggu...
Munaamah
Munaamah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ama

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Komunikasi Interpersonal: Orang Tua dan Anak di Era Digital

17 Mei 2022   11:09 Diperbarui: 17 Mei 2022   11:15 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komunikasi ialah elemen dari setiap interaksi yang terjadi diantara manusia, yang erupakan suatu keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial, komunikasi menjadi kebutuhan vital dalam kehidupan manusia. Komunikasi menyentuh semua aspek kehidupan manusia. Keseharian manusia yang melakukan kegiatan komunikasi dalam lingkungan sosialnya menggunakan komunikasi verbal maupun nonverbal. Adanya komunikasi dapat menentukan kualitas hidup manusia, berhasil atau tidaknya kita mencapainya.

Dalam keluarga, ketika dua orang berkomunikasi, mereka sebenarnya berbeda untuk mencapai pemahaman yang sama, mengekspresikan dunia unik mereka sendiri dan mengungkapkan bahwa mereka tidak identik dengan orang lain. Meskipun yang berkomunikasi antara suami dan istri, antara ayah dan anak, antara ibu dan anak, dan antara anak dan anak, hanya sebagian kecil dari mereka yang saling mengenal, berbagi pengalaman yang sama, berbagi pendapat yang sama, dan berbagi hal yang sama..

Sederhananya, kita dapat berkomunikasi jika pesan yang dikirim oleh pengirim pesan dan pesan yang diterima oleh penerima pesan memiliki kesamaan makna. Pentingnya komunikasi, pertama, pertukaran pesan  verbal dan non-verbal. Kedua, terdapat kesamaan diantara pengirim dan penerima pesan. Komunikasi ditujukan pada adanya kesamaan dalam mengartikan pesan dengan tujuan untuk menciptakan rasa kesatuan, dan kebersamaan antara pihak-pihak yang terlibat dalam suatu kegiatan komunikasi.

Ada banyak ahli yang mengklasifikasikan jenis atau bentuk komunikasi. Tentu saja, satu ahli dan yang lain memiliki definisi yang berbeda. yaitu komunikasi dengan diri sendiri (intrapersonal Communication), komunikasi antar individu (interpersonal Communication), komunikasi dengan publik (public Communication) dan komunikasi dengan massa (mass communication).

Komunikasi interpersonal dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk mengubah sikap, keyakinan, pendapat dan perilaku, karena secara langsung merasakan interaksi yang ditimbulkan oleh proses komunikasi. Komunikasi antarpribadi biasanya dilakukan secara tatap muka. Komunikasi antar anggota keluarga harus harmonis agar dapat membangun kebahagiaan dalam keluarga. Dalam keluarga, komunikasi berlangsung dengan cara yang berbeda. Orang tua tidak harus mengawali interaksi dengan anak, tetapi bisa  sebaliknya dari anak ke orang tua. berkaitan dengan berbagai bentuk komunikasi  keluarga, antara lain komunikasi verbal, komunikasi non verbal, komunikasi individu dan komunikasi kelompok.

Di tengah derasnya arus informasi saat ini, anak-anak juga  memiliki akses yang luas. Hal ini menuntut orang tua untuk  berperan aktif dalam menyaring informasi yang diterima anaknya. Komunikasi antara anak dan orang tua memegang peranan penting dalam hal ini, komunikasi yang buruk antara orang tua dan anak dapat menyebabkan terjadinya kenakalan remaja.

Jika kita melihat maraknya kasus narkoba, baik  yang dilakukan oleh anak di bawah umur atau bahkan remaja, masalah pertama adalah ketika Anda tidak bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan di rumah. Ketika orang tua turun tangan di awal ketika masalah ini muncul, itu mulai mengganggu pikiran anak, dijelaskan dengan jelas oleh orang tua agar hal ini tidak  terjadi. Setiap orang tua juga harus menjadi sumber utama untuk menginformasikan anak-anak tentang kesehatan reproduksi. Anak-anak sangat ingin berbicara dengan orang tuanya tentang masalah seksual.Namun, terkadang orang tua bahkan menganggap percakapan ini tabu. Berbicara masalah kesehatan reproduksi, remaja tentu tidak nyaman berbicara dengan orang lain, dan akan berbeda jika berbicara dengan ibunya. Di sisi lain, orang tua enggan membicarakan sesuatu yang  sensitif secara seksual karena mereka tidak tahu bagaimana melakukannya.

 Orang tua diharapkan untuk terus proaktif memantau perkembangan dari waktu ke waktu sehingga dapat mencerminkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya. Oleh karena itu, komunikasi yang harmonis antara orang tua dan anak dapat tetap terjaga. Melihat situasi anak muda saat ini berbeda.Tugas orang tua tidak hanya mencari nafkah, tetapi juga membimbing anak-anaknya untuk menjalin komunikasi yang efektif.

 Dalam sebuah keluarga yang terdiri dari ayah sebagai kepala keluarga, ibu dan anak-anaknya. Anak yang rajin dan patuh kepada orang tuanya mencerminkan keberhasilan orang tua dalam membesarkan anaknya, salah satunya melalui komunikasi interpersonal.Komunikasi interpersonal yang berlangsung dalam sebuah keluarga biasanya bersifat spontan atau langsung dan berkembang secara timbal balik. Hal ini perlu dikomunikasikan secara berkala agar orang tua  mengetahui apa yang dilakukan anaknya di sekolah dan di lingkungan kesehariannya.

 Komunikasi  sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai makhluk sosial, manusia tanpa komunikasi tentunya tidak dapat secara maksimal dan maksimal dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Namun, masih banyak orang yang merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan  anggota keluarga lainnya, baik untuk mengungkapkan keinginan atau perasaannya, atau untuk mengungkapkan cinta atau rasa terima kasih.

Komunikasi interpersonal dalam era milenial telah sepatutnya dijadikan bahan renungan yg patut direfleksikan pada tatanan kelas yg mampu dievaluasi kurang baik. Jadi bisa disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal orangtua anak adalah komunikasi antarpribadi menggunakan eksklusif yaitu komunikasi yg terjalin antara orangtua & anak yg terjalin secara terus menerus & bisa mensugesti perilaku remaja yg terlibat pada komunikasi tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun