Mohon tunggu...
Mulyo Hartono
Mulyo Hartono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Melayani Konsultan Guru Online Tanya Jawab Seputar Info Guru

Berbagi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perbedaan Status Guru Menghambat Majunya Pendidikan Kita

8 Desember 2019   19:32 Diperbarui: 8 Desember 2019   19:55 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru Sekolah Dasar (dokpri)

Dalam Kepegawaian Dunia Pendidikan kita saat ini khususnya guru ada Guru yang berstatus PNS, Non PNS dan Guru Tetap Yayasan. Guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) digaji uang negara yang layak dan cukup untuk kebutuhan sehari-hari. 

Guru PNS ini diangkat melalui prosedur yang berlaku dan berstatus PNS yang sudah mapan. 

Guru Non PNS adalah guru yang masih statusnya belum jelas, ada yang honorer dapat gaji dan tunjangan dari Pemerintah Daerah, ada yang digaji sekolah dan lainnya. Ada juga Guru Tetap Yayasan yang bekerja di sekolah swasta atau yayasan.

Lain lagi ceritanya dengan Polisi atau TNI, tidaka ada Polisi Honorer atau TNI Honorer karena perekrutannya dari awal sudah jelas dan tertata rapi. Dari situlah mudah dalam penggajian maupun penerapan pekerjaannya. 

Lantas apa yang menyebabkan status dari guru ini berpengaruh pada kemajuan pendidikan kita. Hal inilah yang mungkin jarang di kaji, hanya kurikulum dan diklat yang dimajukan untuk perkembangannya tanpa melihat pelakunya guru itu sendiri. Bagaimana statusnya, bagaimana bisa maju jika statusnya belum jelas.

Jika guru yang sudah berstatus PNS tentu lebih mudah menerapkan aturan dan kegiatan yang ada demi mendukung kemajuan pendidikan. 

Guru PNS lebih tenang dan nyaman melakukan pekerjaannya tanpa harus memikirkan lebih dalam tentang kebutuhan hidupnya karena sudah terjamin dari gajinya setiap bulan. 

Lalu bagaimana yang masih berstatus non pns atau gty? Perbedaab status inilah yang jarang diteliti dan dikaji demi meningkatnya pendidikan kita. 

Bagaimana mau maju jika gurunya saja masih memikirkan kemajuan dirinya sendiri yang belum jelas. Seharusnya pemerintah menyamakan status guru ini menjadi sama, satu status di muka hukum dan pemerintahan agar tidak terjadi saling iri.

Baca Pengalaman Bisnis Dengan JT Express

Pada kenyataannya sekarang dengan status berbeda pekerjaan dilapangan terjadi saling iri. Pekerjaan lebih banyak dilakukan dengan saling lempar pkerjaan, bagaimana mau bisa maju. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun