Di perairan tenang Glacier Bay, Crystal Symphony ternyata tidak sendirian. Jauh di depan di pinggiran dinding Es, Norwegian Jewel Cruise, terlihat samar putih mengambang.
Teropong Awak arahkan ke Kapal. Para penumpang Jewel berjejeran di deck atas. Mengagumi formasi bergerigi dinding Es putih kebiruan.
Crystal Cruise melenggang pelan, menyusul Norwegian Jewel.
Melayari perairan Glacier Bay, ada beberapa ketentuan bagi penjelajahan di perairan hening ini.
Pertama, setiap hari hanya diperbolehkan dua Kapal Cruise ukuran besar berkunjung.
Ke dua, tidak diperbolehkan membuang apapun ke Laut. Termasuk memberi makanan kepada hewan hewan yang ditemui. Apakah Paus, Singa Laut, Lumba lumba, Eagle, Albatros ataupun hewan lainnya. Terlihat perairan ini begitu bersih.Tak ada  sampah atau botol plastik sepotongpun mengapung.
Ke tiga, tidak diperbolehkan menerbangkan Drone disini. Mengoperasikan Drone butuh ijin khusus. Di Kapal pun selama berlayar, Drone juga tidak boleh dimainkan.
Ketentuan itu terbukti, menjaga perairan Teluk Glacier unik ini nampak bersih. Hening. Hewan hewan memperoleh makanan dari habitat aslinya. Bagian dari subsistem proses keseimbangan menjaga lingkungan tetap alami. Begitulah.
Ujung runcing Kapal di deck 6 membelah perairan. Mendekati dinding masif, putih. Terkadang menabrak bongkahan bongkahan Es mengapung.
Berdiri di pelataran pandang deck 12 dengan teropong terpasang. Dinding Margerie Glacier nampak nyata sangat dekat. Seolah tumpukan dan formasi struktur bongkahan Kristal kristal raksasa putih kebiruan. Aquatic. Bergerigi gerigi menawan. Dengan latar belakang puncak puncang bukit menjulang. Panorama memukau.
Liar, Hening, Magis menjadi aroma suasana yang tak cukup terungkapkan dengan kata kata dan kalimat. Hanya dalam, terasakan. Sekali kali dikoyak deru angin laut utara, dan deburan Calving. Guguran Es ke lautan.