Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Piknik di Ci Joglo Semar, Capter 9

1 September 2019   06:32 Diperbarui: 2 September 2019   19:52 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brown Canyon Semarang. Dokpri
Brown Canyon Semarang. Dokpri
2.7. Brown Canyon
#Pesona Sun Set dalam Hamparan Pasir dan Menara Batu Padas#

Meninggalkan Lawang Sewu, kami akan makan siang. Pingin kulineran khas Jawa Tengah.

Karena tidak ada sasaran jenis makanan tertentu, kami menuju Ciputra Mall di Simpang Lima.

Di Food Court  lantai 3 Mall, berjejer lapak penyedia makanan dan minuman Jawa Tengah. Dari Tahu Gimbal, Lumpia Semarang, Nasi Liwet Solo, Selat, Cabuk Rambak, Tahu Kupat Magelang, Bakmi Wonogiri, Sate Kambing Balibul (Baru Lima Bulan), Ayam Panggang Klaten dan masih banyak lagi. 

Juga berbagai jenis minuman yang lama tidak ketemu berderet tinggal dipilih. Es Dawet Ayu, Es Dawet Kedaton, Beras Kencur, Kunyit Asem, Es Puter, Es Tape, Es Ketan Hitam, Es Timun, Es Dondong dan masih banyak lagi.

Usai makan siang dengan menu bernuansa nostalgi, kami kembali ke Hotel untuk Siesta, tidur siang istilah Spanyol. Siesta atau Imuri dalam bahasa Jepang, adalah istirahat siang di sela sela waktu kerja dan aktivitas. Tidur pulas sekitar 1 jam itu paling ideal untuk mempertahankan daya spirit dan daya tahan tubuh terhadap tekanan kerja dan problema hidup.

Karena perjalanan kami tanpa rencana detil. Dijalani dengan seenaknya, sekuatnya dan sesampainya. Kami kembali ke hotel, tidur siang. Menunggu waktu berangkat memburu Sun Set di Brown Canyon, Semarang.

           *******
Entah siapa yang memberi nama pertama kali. Brown Canyon sejatinya adalah tambang Tanah, Pasir, Kerikil dan Batu Padas di pinggiran kota Semarang. Tepatnya di daerah Tembalang, Meteseh. Kurang lebih 16 Km dari Simpang Lima.

Brown Canyon adalah ngarai luas, area pertambangan yang masih aktif. Kami tiba pukul 5 sore lebih, saat aktivitas penambangan sudah berhenti. Bisa dibayangkan bising dan debunya pada siang hari ketika puluhan alat berat itu bekerja. 

Sebelum Sun Rise atau Sebelum Sun Set adalah waktu terbaik mendatangi tempat wisata unik ini. Terbaik untuk cuaca, kenyamanan maupun gambar gambar yang akan didapat saat berfoto.

dokpri
dokpri
Brown Canyon Semarang. Dokpri
Brown Canyon Semarang. Dokpri
Semburat dan Sulak Jingga mewarnai langit, mobil menyusur jalan tanah tak beraspal, berdebu. Sampailah kami di Brown Canyon, Grand Canyon nya Indonesia.Ikon Brown Canyon adalah menara menara padas tinggi, sisa sisa bentukan aktivitas penambangan. 

Entah bentuk itu direncanakan atau spontanitas. Yang jelas menjulang begitu Spektakuler. Menara menara Batu Padas ditumbuhi pohon pohon lencir di puncak dan punggungnya.Layak kalau Ngarai menghampar, Menara Padas dan telaga kecil itu diberi nama Brown Canyon. 

Destinasi wisata yang lagi ngehit di Jawa Tengah. Tempat wisata dengan masa depan belum jelas.Ada dua menara padas unik yang saling berhadapan. Inilah spot berfoto terbaik disini. 

Dua menara ini dilihat dari depan, mirip  menara menara bentukan Komputer di Film top beberapa tahun lalu Lord of The Ring. Sedang kalau dilihat dari sisi belakang, dua menara padas itu bak dua Singa Laut coklat yang saling berhadapan, siap berlaga.

Saat terbaik mengambil gambar disini, adalah manakala menjelang dan saat SunSet. Ketika Mentari Bulat Merah, perlahan tenggelam ditengah dua Menara itu.

Sore ini langit Brown Canyon begitu cerah. Dan  Matahari akan segera mengakhiri kekuasaannya untuk hari ini. Bundar Merah itu perlahan menenggelamkan diri di Cakrawala ditengah dua Menara Padas. Menandai peralihan dari terang menuju gelap.

Brown Canyon Semarang. Dokpri
Brown Canyon Semarang. Dokpri
Hening, Indah dan Merah. Kami berdiri di dataran Ngarai kersang Brown Canyon. Menatap keindahan siklus Alam. Mentari tenggelam. Meninggalkan jejak arak arakan Warna Merah, Jingga melarik Langit Kelabu. Serasa berada di dunia lain. Spektakuler.HP Huawei beraksi. 

Mengabadikan momen Sun Set Brown Canyon dari segala sisi. Ditengah dua Menara Padas terdapat gundukan batu bertumpuk. Dua remaja sedang berada diatas gundukan itu. 

Sun Set, Dua Menara, Gundukan dan Dua Bocah diatas gundukan berkolaborasi, menyajikan siluet fantastis momen Matahari tenggelam. Huawei menggeletar, beruntun menjepret.

Ngarai, Bukit bebatuan yang mempesona. Bagaimana nasib Brown Canyon ke depan, manakala penambangan ini selesai memang perlu dipikirkan dan direncakan. Apakah akan diperuntukan benar benar menjadi tempat wisata, atau untuk tegalan pertanian. Tujuan yang berbeda tentu memerlukan rencana yang berbeda pula.

Untuk bandingan, kita bisa mempelajari dan potensi destinasi wisata sejenis. Wisata berbasis bebatuan diseluruh dunia, yang sukses menangguk devisa bagi negerinya.

Seperti Petra, kota batu di bukit Merah Jordania. Telah berumur ribuan tahun. Adalah kota dengan rumah dan toko toko di dalam dinding dinding bukit batu merah. Salah satu titik dari jalur Sutera Kuno. Sekarang menjadi salah satu destinasi wisata nomer satu negara Jordania.

Cappadocia, formasi bukit bukit kapur Spektakuler di Turki. Atraksi paling populer adalah naik Balon Gas mengangkasa di pagi buta. Melihat momen Sun Rise di udara.

Meteora di Kalambaka Yunani. Formasi batu batu hitam raksasa yang unik. Di puncak puncaknya berdiri Biara biara kuno yang sebagian saat ini masih aktif. Monseratt dekat Barcelona Spanyol, adalah jejeran batu batu raksasa seperti manusia berbaris. Di kaki formasi itu dibangun Gereja Kuno yang indah.

Belogradchik rock di Bulgaria. Formasi dan bentuk bentuk batu seolah binatang purba sedang berdialok dan bercengkerama.

Avatar Mountain dan Guilin di Cina. Adalah tempat tempat wisata menyuguhkan bentuk dan formasi bebatuan tak terduga. Luas, unik, Amazing.

Dan tentu masih banyak lagi seperti Utah Canyon, Grand Canyon di Amerika masing masing menyuguhkan keunikan dan keindahan tersendiri.

Apabila Brown Canyon dikembangkan sebagai tempat wisata, barangkali itu adalah pilihan terbaik untuk mendongkrak PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Demikian juga tempat wisata sejenis berbasis Bukit dan Padang Batu di daerah daerah lain. Seperti tebing Breksi di Prambanan, Bukit Jaddih dan Bukit Arosbaya di Bangkalan Madura, Green Canyon di Tasikmalaya. Perlu mendapat perhatian untuk dipercantik dan dikembangkan. Sebagai andalan tujuan wisata masing masing daerah. Mudah mudahan.

Matahari telah benar benar tenggelam, kami meninggalkan Brown Canyon dengan rasa syukur. Telah menyaksikan harmoni teater paduan alam yang luar biasa. Alhamdulilah.

img-20190901-065321-864-5d6b0c2f097f364ac36c2372.jpg
img-20190901-065321-864-5d6b0c2f097f364ac36c2372.jpg
Cappadocia Turkey. Dokpri
Cappadocia Turkey. Dokpri
img-20190901-064805-270-5d6b0c74097f361fdc589962.jpg
img-20190901-064805-270-5d6b0c74097f361fdc589962.jpg
Meteora, Greece. Dokpri
Meteora, Greece. Dokpri
Monserrat. Dokpri
Monserrat. Dokpri
Belogradchick Rock Bulgaria. Dokpri
Belogradchick Rock Bulgaria. Dokpri
Guilin China. Dokori
Guilin China. Dokori
img-20190901-064652-095-5d6b0c810d82304488399a84.jpg
img-20190901-064652-095-5d6b0c810d82304488399a84.jpg
Avatar Mountain China. Dokpri
Avatar Mountain China. Dokpri
2.8. Masjid Agung Jawa Tengah

#Megah, Teduh dan Damai#

Masjid Agung Jawa Tengah. Dokpri
Masjid Agung Jawa Tengah. Dokpri
Mobil bergegas meninggalkan Brown Canyon. Menuju Masjid Agung Jawa Tengah. Mengejar Sholat Mahrib berjamaah.Namun jalanan tersendat. Sampai di Masjid Agung, Sholat Jamaah sudah selesai. Telah masuk sesi pengajian bakda Mahrib.

Memandangi Masjid ini, tak salah kalau tempat Ibadah ini menjadi kebanggaan masyarakat Muslim Jateng. Selain tempat Ibadah, Masjid ini juga menjadi tujuan wisata religi. Dengan segala fasilitas, penginapan dan museum yang ada di komplek ini.

Diresmikan tahun 2006 oleh Presiden yang ke 6 pak SBY. Rancangan Masjid ini  disayembarakan. Dimenangkan oleh  warga Indonesia, Ir. H. Ahmad Fanani.

Perpaduan gaya Jawa, Islam dan Yunani tidak hanya membuat penampakan Masjid ini Megah, namun juga Artistik. Dengan empat Menara setinggi 62 M mengurung satu Kubah di bangunan utama. 

Kemudian satu Menara terpisah, setinggi 99 Meter yaitu menara Al Husna. Menara menjulang menjadi penanda yang terlihat dari seantero kawasan sekitar akan keberadaan tempat Ibadah ini.

Di halaman terdapat enam pilar berpayung. Bisa mengembang dan menutup secara elektrik. Sebagaimana tiang tiang di Masjid Nabawi, Madinah. Hanya saat Idul Fitri dan Idul Adha payung Elektrik Masjid Agung ini dibuka.

Kemudian di latar paling depan adalah 25 pilar melengkung. Pilar gaya Yunani Romawi dengan lengkungan model Colloseum.

Dokpri
Dokpri
Di dalam Masjid dipajang Mushaf Al Quran raksasa. Di tulis tangan oleh Kyai Khyatudin, pengasuh pondok pesantren di Mojotengah, Wonosobo. Juga terdapat Bedug Raksasa dengan panjang 310 Cm dan diameter 220 Cm.

Malam hari bermandikan sinar lampu yang terang, Masjid berkapasitas enam belas ribu jamaah ini nambak anggun. Menguarkan ketenteraman, damai nan teduh.

Tak pelak lagi, Masjid Agung Jawa Tengah ini tentu termasuk salah satu Masjid terbaik Indonesia.

Disalah satu gerbang Masjid tertulis filosofi Jawa yang bermakna dalam. Yaitu Sucining Guna Gapuraning Gusti. Kira kira berarti, Perbuatan berguna dengan niat baik itu adalah pintu gerbang menuju Tuhan.

    

Dokpri
Dokpri
            Bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun