Novel perjuangan Bumi Manusia, karya Pramoedya Ananta Toer di filmkan.
Bumi Manusia adalah novel pertama dari Tetralogi karya Pram yang mendunia. Terbit  pertama kali awal tahun 1980 an. Pemerintah melarang peredarannya  waktu itu. Orang sembunyi sembunyi membacanya.
Baru pada era Reformasi, karya karya Pramoedya bebas beredar.
Tetralogi Pramoedya, ditulis di Pulau Buru saat Sastrawan Besar itu ditahan. Terdiri dari empat buku. Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca.
Tetralogi Pram diterjemahkan ke puluhan bahasa Asing. Mengantarkannya menjadi kandidat penerima hadiah Nobel bidang Sastra. Meskipun gagal.
Tokoh utama dari serial fiksi ini adalah Minke. Konon Minke sebenarnya adalah tokoh nyata. Yaitu RM Tirto Adhi Soerjo, anak seorang Bupati.
Pada akhirnya nanti di Novel ke tiga Jejak Langkah, Minke menjadi pendiri Medan Prijaji, pewarta Melayu pertama. Dalam kenyataannya RM Tirto AS yang berkumis tebal itu adalah tokoh perintis persurat kabaran Indonesia, bapak Jurnalisme Indonesia.
Dalam Bumi Manusia, yang ber setting akhir abad 19 bertaburan wisdom wisdom cerdas, inspiratif. Ditujukan kepada kaum terpelajar. Diantaranya,
#Bumi ini memberikan semuanya kepada mereka yang ingin mencari, dan mau menerima#
#Seorang terpelajar harus adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan#
#Setiap manusia harus berani belajar dan belajar berani#