Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Bola

Bangkitnya Arwah Penasaran, Derita Barca Terulang

8 Mei 2019   11:59 Diperbarui: 8 Mei 2019   14:38 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kegembiraan dan Kesedihan massal di Stadion Anfield, Liverpool.

Usai membantai Barcelona 4 - 0 di Leg ke dua Liga Champion, supporter Liverpool tak beranjak. Serempak berdiri, lautan merah itu mengumandangkan Hymne You'll never walk alone. Penuh haru dan sukacita.

Momen kemenangan yang dramatis. Penuh ketegangan dan kekhawatiran. Liverpool melaju ke final dengan Aggregate nilai 4 - 3.

Para supporter Barca tertunduk lesu. Tak percaya dengan kenyataan yang baru saja dilihatnya. Kenyataan pahit yang harus ditelan.

Ditengah lapangan, Messi mengusap usap jenggot galau. Matanya berkaca kaca.

Tatto Luiz Suarez di kedua sisi lehernya, yang biasanya menakutkan terlihat pucat tak bersinar. Mantan striker Liverpool yang beberapa tahun lalu hengkang ke Barcelona itu terpukau dengan Aura menggetarkan Anfield. Rindu dendam mengoyak.

Impian Barca untuk menjadi juara Liga Champion 2019 itu sirna sudah. Final Champion akan diselenggarakan 1 Juni mendatang di stadion baru klub Athletico Madrid. Wanda Metropolitano, di kota Madrid.

Bagi El Barca, menjadi juara di kota Madrid akan menorehkan momen kemenangan sempurna. Stadion yang berada di kota musuh bebuyutannya Real Madrid. Yang selama ini mendominasi gelanggang Liga Champion.

Mengangkat si kuping besar, piala Liga Champion di kota Madrid bukan hanya sekedar kemenangan pertandingan. Namun juga akan menjadi kemenangan spiritual atas rival abadinya, El Real.

Namun pupus sudah impian itu. The Reds menumbangkan Barcelona. Menyeretnya dalam kenyataan pahit tak terduga. Kekalahan sempurna. Dihujani 4 gol tanpa mampu membalas. Rambut model Mohank Arturo Vidal nglemprek tak menarik. Jas Ernesto Valverde pelatihnya, nampak wagu... kebesaran.

Kekalahan seperti ini terulang lagi. Sebagaimana tahun lalu, ketika di leg ke dua perempat final Liga yang sama. El Barca dipecundangi AS Roma tiga nol tanpa balas. Di kandang Roma. Padahal di Leg pertama, mereka telah unggul 4 - 1. Saat bertanding di kandang, Nou Camp.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun