Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menyusuri Balkan, Catatan perjalanan 8

15 September 2018   11:02 Diperbarui: 28 Juni 2020   13:34 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Perjalanan, bertujuan atau tanpa tujuan, niscaya akan menemukan wawasan  baru.

Good bye Dubro, see you next. Pagi ini kami meninggalkan Dubro , dengan kenangan pesona warna warni yang tak terlupakan, menuju taman nasional *Plitvice*

Apa yang membuat terkadang hati kita tiba tiba merasa sedih atau gembira? walaupun itu semua hanya permainan rasa. Setiap orang tak sama jawabnya.

Lalu Apakah yang membuat kita sehat dan bahagia?

Jawab semua orang mirip, yaitu perjalanan.

Tidak peduli perjalanan kita bertujuan atau tanpa tujuan, pada akhirnya kita akan mendapatkan sesuatu dan wawasan baru. Seringkali wawasan baru ini akan merubah mind set, cara pandang terhadap segala macam hiruk pikuk, gejolak dan kejadian di dunia kita yang serba relatif dan berubah ubah. Dan menjadi pupuk, bisa membuat kita lebih Wise.

Siang itu kami sampai di kota Sibenik, salah satu kota pantai di Kroasia. Kami beristirahat, dan makan siang di kawasan Resort pantai.

Rombongan turun dari Bus dan melangkah ke restoran. Surprise..... dari pintu masuk di halaman resto, disisi kiri kanan berderet kursi kursi kayu yang diatur rapi. Di sisi kanan, kursi kursi itu berada dibawah naungan rimbun pohon pohon Zaitun yang masih menghijau.

Sedang di sisi kiri, kursi kursi itu beratapkan rimbunan payung dedaunan pohon anggur. Kami duduk di sisi kiri, dibawah naungan tautan suluran suluran lebat pohon anggur. Angin laut semilir, sedikit mengusir dominasi rasa gerah.

Makan siang dibawah pohon anggur, dengan buah buah nya yang tergantung di sana sini,  baru kali ini mengalami.

Sambil menunggu makanan datang, kita diperbolehkan memetik anggur yang sudah matang. Yang sudah kemerah hitam an, dan boleh makan ditempat. Anggur merah itu manis di cecap, cukup membasahi tenggorokan meredam haus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun