Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tragedi Argentina, Air Mata "Nassi" (Maradona - Messi)

22 Juni 2018   10:15 Diperbarui: 22 Juni 2018   10:27 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Siapakah yang lebih bersedih dan meneteskan lebih banyak air mata? *Maradona atau Messi?*

Obsesi Messi dan seluruh rakyat Argentina untuk membawa Piala Dunia, malam ini menghadapi kenyataan yang kejam. Hancur berantakan !!. Dunia seolah kiamat.

Pasukan Elang Croatia tidak punya rasa belas kasihan, ganas mencabik dan menghardik. Luka Mudric seperti Harimau terluka, mengaum, menerkam, menerjang tanpa jeda. Croatia tiga kali menjebol gawang Argentina tanpa balas. Menjadikan Argentina tim paling merana malam ini.

Sungguh malam yang kelam.

Pengidola Messi di seluruh dunia akhirnya merenung dan menyadari, sepak bola adalah permainan Tim bukan hanya kumpulan figur figur hebat. Messi, Aguero, Higuain, Di Maria, orang orang hebat yang kelu terperangah di lingkaran tim yang limbung. Tim yang terlalu bertumpu pada Messi.

*Don't Cry for me Argentina, this night We cry for you Argentina.*

Messi menatap langit, air matanya menitik, seolah bertanya kepada sang pencipta, *Kenapa.....kenapa saya harus tanggungkan ini semua, Mengapa.......?*

Ketika Messi menunduk, air matanya tumpah, membasahi rumput Rusia yang terasa kersang , ganas, berduri dan tak  bersahabat.

Di Tribune VIP, Maradona semakin keras menggigiti kuku kuku jarinya, tak tahan menghadapi kenyataan. Kenapa tidak seperti jaman Saya dulu? barangkali dia bertanya tanya.

Tahun 1978, Mario Kempes membawa Victory World Cup untuk Argentina.Tahun 2018 , selang 40 tahun kemudian, Messi  menerima kenyataan pahit tragedi Argentina, *gagal mengulang sejarah.*

*Memang hidup tidak selalu Gampang dan Indah.*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun