Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hembusan Angin Cemara Tujuh 29

21 Juni 2018   07:25 Diperbarui: 21 Juni 2018   07:57 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

*Hembusan Angin Cemara Tujuh 29*

Empat sekawan itu surprise bertemu Marieska di boutique kecil ini. Dan tidak menyangka kalau Marieska menjadi penjaga boutique itu setiap hari Sabtu.

Dalam hati Wikarya, Sutopo dan Deni bersorak gembira. Karena sebenarnya mereka menyesal, ketika bertemu Marieska di kereta waktu itu tidak sempat menanyakan nomor telepon dan alamat tempat tinggalnya. Tiba tiba tidak terduga mereka bisa bertemu disini. Ya Memang itu sudah Takdirnya, mereka harus berjumpa lagi disini.

Marieska memberikan nomor telpon dan alamat rumahnya. Bahkan mengundang empat sekawan itu minggu depan untuk bergabung, menghadiri pertemuan dua bulanan komunitas Indonesia yang ada di Rotterdam.

Tiga pria itu keluar dari toko dengan wajah ceria, diikuti setengah terpaksa oleh Puspa yang melangkah berwajah masam.             

Senin pagi jam 9.00 sampai jam 12.00 diselenggarakan ujian mata kuliah Economics dari Prof Kim. Setelah mengikuti kuliah yang panjang, Lima hari, pagi siang , dan beberapa kali dilanjutkan dengan diskusi diskusi kelompok sampai tengah malam, bahkan kadang sampai lewat tengah malam, hari ini adalah saat pembuktian - saat ujian.

Di ruangan berbentuk Roman Teater itu, para mahasiswa lebih dari dua ratus orang duduk serius mengerjakan soal ujian. Duduk setengah lingkaran, bertrap trap ke atas, dengan pakaian dan kulit warna warni, tersaji deretan penampakan yang unik, mahasiswa dari seantero bangsa.

Sutopo, memahami sepuluh pertanyaan ujian itu. Berkat semangatnya mengikuti kuliah, antusiasme nya berdiskusi serta rajin membaca literatur. Sutopo cepat mengerjakan soal itu, dan mengumpulkan jawaban sebelum waktunya habis. Demikian juga Wikarya, Deni dan Puspa dapat menyelesaikan ujian dengan yakin, optimis pasti lulus.

Seandainya, soal soal itu memerlukan jawaban narasi dan deskripsi, pasti mereka masih akan menemui kesulitan bahasa. Untungnya jawabannya  adalah perhitungan dan Matematik.

Ujian itu adalah awal yang baik , dan memberikan semangat optimisme kepada empat sekawan itu, karena merasa bisa mengerjakan ujian pertamanya.

Selanjutnya, hari Selasa besok akan dimulai kuliah sesuai jurusan. Wikarya dan Sutopo disatu kelas untuk gelar Master Business Administration, Puspa mengambil Master of Finance dan Deni di MIS ( Management Information System ). Mereka akan sibuk dengan kuliahnya di jurusan masing masing.     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun