Mohon tunggu...
Gerri Mulyawandry
Gerri Mulyawandry Mohon Tunggu... Pustakawan - ronapena

Pustakawan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bergerak Aktif untuk Hidup yang Sehat dan Produktif

4 Desember 2014   18:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:03 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi seorang pekerja yang menghabiskan waktu di tempat kerja selama delapan jam sehari, serta lebih banyak beraktifitas di dalam ruangan dengan duduk akan mengalami tingkat kejenuhan yang tinggi hingga masalah kesehatan.

Hal itulah yang saya lakukan sehari-harinya dalam sepekan di tempat kerja, Senin hingga Jumat beraktifitas di dalam ruangan dengan lebih sering melakukan tugas pekerjaan diatas kursi dan menghadap layar komputer. Saya menyadari bahwa berlama-lama duduk di kursi tanpa bergerak akan mengalami beberapa gangguan kesehatan, yang memicu terhambatnya pemecahan lemak dan gula di dalam tubuh yang mengakibatkan gejala obesitas, diabetes, bahkan sampai ke area ginjal dll. Namun bagaimana lagi, hal tersebut tidak bisa saya tampik karena memang sudah bagian dari pekerjaan saya.

Minum Air Putih

Sadar akan hal itu, saya pun tidak ingin tubuh terjajah oleh aktifitas yang nantinya membuat saya tidak sehat. Maka saya imbangi dengan banyak meminum air putih. Dengan sering minum air putih, maka masalah pencernaan pun tidak akan muncul. Selain itu dengan sering meminum air putih banyak manfaat yang didapat, diantaranya:


  • Membuang dan membersihkan racun yang berada di darah melalui keringat dan urine.
  • Peremajaan otot dan sel-sel darah.
  • Penyeimbang sistem getah bening.
  • Mengontrol berat badan tubuh.
  • Memiliki usus besar yang sehat.
  • Organ ginjal yang lebih sehat.
  • Memperlancar buang air besar.

    Sumber: http://intips-kesehatan.blogspot.com

Ketika saya secara rutin mengkonsumsi air putih lebih sering di sela-sela aktifitas bekerja, maka saya lebih sering pula buang air kecil dan ternyata itu merangsang tubuh untuk bergerak, karena saya harus keluar ruangan dan berjalan kaki menuju toilet. Bila saya hitung, jumlah langkah kaki dari ruangan kerja ke toilet dan kembali lagi ke ruangan + 100 langkah. Yang mana itu membuat saya bisa bergerak meski bekerja sepanjang waktu di dalam ruangan dengan duduk. Selain itu, di sela-sela saya ke luar ruangan terkadang saya berjumpa dengan teman kantor dan sedikit berbincang-bincang sambil berdiri dan sesekali menanyakan hal tentang pekerjaan. Setidaknya saya bisa "bernafas" untuk tubuh ini bergerak jalan dan berdiri, tidak selalu statis duduk terus-menerus dan mata pun bisa rileks untuk melihat pemandangan di luar ruangan.

Jalan Kaki

Berhubung saya pengguna kendaraan publik, maka sudah dipastikan kebutuhan akan transportasi saya bergantung pada angkutan umum seperti angkot dan bis. Saya membiasakan diri dari rumah menuju jalan besar untuk berjalan kaki, begitupun pada saat pulang. Jarak dari rumah ke jalan raya + 1 km, yang menghabiskan waktu sekitar 7 menit. Hal ini saya biasakan karena untuk memenuhi kebutuhan aktifitas bergerak, karena saya sadari begitu sampai di kantor tubuh ini akan banyak dihabiskan untuk duduk. Maka dari itu saya harus pintar-pintar mencari waktu untuk menggerakkan tubuh di waktu weekday, yang mana sedikit waktu untuk dipakai berolah raga.

Berolah Raga

Kebetulan di tempat saya bekerja ada aktifitas rutin seminggu sekali tiap hari Jumat yaitu olahraga. Dimana pagi-pagi sekali sebelum menjalankan aktifitas ada waktu untuk dipakai berolahraga, biasanya kami melakukan senam aerobik atau lari pagi. Dengan inisiatif para karyawan lainnya, biasanya kami memanggil juru senam profesional agar lebih maksimal dalam mengikuti setiap gerakan serta manfaat yang didapat setelah melakukan senam. Selain itu bila tidak melakukan senam, kami variatifkan kegiatan olah raga misalkan lari pagi. Apalagi tempat kerja saya berdekatan dengan lokasi Taman Kota yaitu Taman Langsat yang berlokasi di daerah Selatan Jakarta. Biasanya saya sempatkan lari satu hingga dua putar lintasan. Bila sudah dirasa cukup saya lanjutkan dengan menginjak jalan bebatuan atau biasa disebut refleksi untuk merangsang fungsi saraf-saraf dan melancarkan peredaran darah.

[caption id="attachment_357757" align="aligncenter" width="393" caption="Senam Erobik di Kantor (Dok. Pribadi)"][/caption]

Selain itu saya juga mencoba beberapa alat peraga gym yang ada di Taman Langsat. Awalnya saya tidak mengetahui pihak yang membuatkan bebeberapa alat peraga gym, tetapi setelah saya cari tahu ternyata alat-alat tersebut disediakan oleh pihak Coca Cola dalam mewujudkan program Indonesia Sehat Bugar (Indonesia Segar). Dimana dalam hal ini, salah satu progam Indonesia Segar diantaranya adalah Gerakan Publik, yakni bertujuan membangun awareness dan mengajak masyarakat luas untuk melakukan aktivitas fisik melalui penyediaan fasilitas gym luar ruang dan lapangan badminton di taman-taman kota di seputaran Jakarta. Sangat beruntung bagi saya bisa memanfaatkan alat peraga tersebut dan membuat tubuh sehat dengan menstimulus masyarakat untuk hidup sehat dengan berolah raga. Kalau sudah disediakan alat peraga gym seperti ini, nampaknya sangat sayang untuk tidak digunakan.

[caption id="attachment_357758" align="aligncenter" width="300" caption="Mencoba Alat Peraga Gym (Dok. Pribadi)"]

14176659371068462984
14176659371068462984
[/caption]

Selain berolah raga dengan memanfaatkan waktu dan tempat selama di tempat kerja, saya juga meneruskan kebiasaan berolah raga dengan lari pagi seputaran perumahan pada saat akhir pekan tiba. Pada hari sabtu atau minggu salah satunya saya pilih untuk melakukan kegiatan tersebut. Saya juga menularkan kebiasaan lari pagi pada Istri dan Anak demi mengkampanyekan hidup sehat, sebab yang namanya kesehatan merupakan investasi masa depan. Dengan lari pagi di saat akhir pekan, saya menemukan hal yang menyenangkan yaitu berolahraga menghirup udara pagi yang masih sejuk dan pikiran plong karena tidak memikirkan pekerjaan yang harus dituntaskan serta bisa meluangkan waktu bersama keluarga untuk berolahraga.

[caption id="attachment_357762" align="aligncenter" width="300" caption="Lari Pagi Bersama Sang Anak (Dok. Pribadi)"]

14176675261361252655
14176675261361252655
[/caption]

Selain lari pagi, saya juga memiliki hobi yang berhubungan juga dengan olah raga yaitu bersepeda. Tak jarang saya meluangkan waktu untuk bersepeda hingga puluhan kilometer. Pernah pula saya bersepeda menuju kantor untuk mengkampanyekan hidup sehat dan mengurangi beban polusi yang selalu disampaikan oleh Komunitas Bike to Work (B2W). Saya juga selalu mengikuti event-event fun bike karena bisa berkumpul bersama dengan para penggiat pesepeda lintas komunitas dan menambah teman.

[caption id="attachment_357765" align="aligncenter" width="427" caption="Mengikuti Kegiatan Fun Bike (Dok. Pribadi)"]

1417668244783801563
1417668244783801563
[/caption]

Manfaat positif yang saya dapat selama berolah raga adalah tubuh merasa ringan dan sehat untuk diajak beraktifitas apapun. Pikiran pun segar karena tubuh bergerak dan menerima asupan oksigen yang cukup sehingga dalam melakukan tugas pekerjaan pun meningkatkan konsentrasi yang lebih baik. Dengan pola hidup yang sehat, tak khawatir lagi bila saya bekerja sering lama duduk karena sudah diimabngi dengan olahraga dan bergerak. Tubuh pun tidak gampang sakit dan kondisi berat badan stabil, selain itu kerja motorik tubuh bisa lebih luwes dalam melakukan aktifitas yang berat atau cepat. Jadi alasan apalagi untuk tidak berolahraga dan bergerak??

[caption id="attachment_357770" align="aligncenter" width="300" caption="Indonesia Segar (Dok. Pribadi)"]

14176693912102792782
14176693912102792782
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun