Mohon tunggu...
MULYATI
MULYATI Mohon Tunggu... Guru - ASN

menulis adalah menciptakan ruang untuk mencurahkan segala ekspresi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hujan dan Kenangan

3 Maret 2019   06:54 Diperbarui: 3 Maret 2019   07:06 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siang itu
Di kala sang raja siang masih bertengger anggun
Menyebul panas seisi bumi
Dari ufuk Seberang sana
Gemuruh halilintar menggelegar
Ya, menggelegar bersautan
Seolah sebuah topik menjadi perbincangan

Tak lama kemudian, air pun turun membasahi pepohonan, dedaunan, rerantingan, genteng dan tanah
Hmm... Semerbak aroma tanah basah
Seketika menusuk rongga penciuman
Seraya lembut mengorek sebuah kenangan

Yah, slalu ada kenangan yang tersimpan
Dalam setiap genangan di jalanan
Akan slalu mengendap dalam ingatan
Yang tiada pernah terlupakan

Purworejo, 1 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun