Siang itu
Di kala sang raja siang masih bertengger anggun
Menyebul panas seisi bumi
Dari ufuk Seberang sana
Gemuruh halilintar menggelegar
Ya, menggelegar bersautan
Seolah sebuah topik menjadi perbincangan
Tak lama kemudian, air pun turun membasahi pepohonan, dedaunan, rerantingan, genteng dan tanah
Hmm... Semerbak aroma tanah basah
Seketika menusuk rongga penciuman
Seraya lembut mengorek sebuah kenangan
Yah, slalu ada kenangan yang tersimpan
Dalam setiap genangan di jalanan
Akan slalu mengendap dalam ingatan
Yang tiada pernah terlupakan
Purworejo, 1 Maret 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!