Mohon tunggu...
MULYATI
MULYATI Mohon Tunggu... Guru - ASN

menulis adalah menciptakan ruang untuk mencurahkan segala ekspresi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menjaga Tensi Politik Seusai Asian Games

3 September 2018   11:29 Diperbarui: 3 September 2018   11:57 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Asian Games 2018 menjadi berkah yang luar biasa bagi Bangsa Indonesia. Selain karena Indonsia berkesempatan menjadi tuan rumah, Asian Games membawa dampak positif yang besar bagi negeri Agraris ini. Yang pertama, melalui momen olahraga besar ini Indonesia bisa memperkenalkan diri di kancah Asia secara lebih mendalam. Mmperkenalkan segala budaya yang ada kepada para atlet dari manca negara.

Yang kedua Indonsia mendapat keuntungan secara finansial. Asian Games selama dua pekan ini turut mempercepat roda perekonomian nasional khususnya di DKI Jakarta dan Palembang sebagai kota penyelenggara.

Yang ketiga, para atlet Indonesia berkesempatan untuk unjuk gigi di negeri sendiri guna bertanding dengan para tamunya. Tentunya kesempatan langka ini menjadi motivasi sendiri untuk berprestasi di bidangnya. Dan yang terakhir sebagai bonus bagi bangsa kita adalah bersatunya Bangsa di tengah tingginya tensi politik menjelang pilpres 2019 nanti.

Seperti kita tahu, selama Asian Games berlangsung masyarakat fokus untuk menjadi suporter para atlet kita. Tak terkecuali para pe tinggi negara seperti Presiden Jokowi, Bu Mega dan Pak Prabowo yang dengan damai duduk berdampingan menyaksikan pertandingan.

Bahkan mereka tampak akrab ngobrol dan saling bercanda. Bahkan ada momen berpelukan hangat layaknya film animasi teletubbies, sang Presiden dan Prabowo saling memeluk begitu erat.

Momen berpelukan memang mungkin hanya spontanitas tanpa skenario. Namun nyatanya bagi masyarakat berkesan begitu dalam.

Dua Bapak negeri ini yang tengah bersaing urusan politik bisa begitu akrab dan cair disaksikan masyarakat luas. Pesan damai dan saling menyayangi begitu sporadis menjalar sampai ke seluruh penjuru negeri. 

Akan tetapi kini Asian Games telah berakhir. Segala dekap pelukan hangat dan canda tawa para petinggi negeri ini hanya tinggal kenangan. Entahlah energi positif itu akan awet terformalin dalam hati masyarakat kita atau menguap begitu saja seiring bubarnya pesta olahraga Asia itu. 

Maka menjadi catatan tersendiri bagi para pucuk pimpinan ini untuk menjaga energi positif Asian Games di masyarakat. Semangat persatuan dan damai selama Asian Games jangan sampai tinggal kenangan.

Semoga esok akan ada pelukan-pelukan hangat yang mendamaikan lagi di tengah tingginya tensi politik di masyarakat. Harapannya para pemimpin kita bisa menjadi salju di tengah teriknya padang pasir. Menjadi oase di tengah keringnya savana. Menjadi lem perekat di saat masyarakat saling menjauh. 

Purworejo, 3 September 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun