Menjunjung tinggi prinsip-prinsip/nilai-nilai dalam diri Anda (Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking))
Melakukan apa yang Anda harapkan orang lain akan lakukan kepada diri Anda (Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)).
Dan terakhir adalah bahwa sebelum kita memutuskan agar keputusan yang kita ambil itu akan tepat dan efektif maka kita harus mengujinya dengan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan sebagai berikut:
- Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?
- Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut ?
- Apa fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut ?
- Mari kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap situasi tersebut.
- Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal)
- Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji regulasi)
- Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji intuisi)
- Apa yang anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di halaman depan koran? Apakah anda merasa nyaman?
- Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini?
- Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi tersebut?
- Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip mana yang akan dipakai ?
- Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif yang tidak terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
- Apa keputusan yang akan Anda ambil?
- Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan.
CONTOH PENYELESAIAN KASUS:
Salah seorang siswi di sekolah X, dengan sengaja telah membagikan photo dirinya dengan balutan busana yang kurang pantas bersama seorang teman laki-lakinya di whatsapp. Photo tersebut menggunakan latar belakang sebuah kamar hotel sehingga dianggap tidak layak untuk dibagikan karena telah melanggar norma.Â
Kemudian, salah satu temannya yang menerima photo tersebut merasa risih dan tidak nyaman lalu menyampaikan hal ini kepada salah satu guru. Akhirnya sekolah memutuskan untuk memberhentikan siswa yang membagikan photonya yang kurang pantas tersebut dari sekolah. Lantas apakah keputusan ini sudah tepat? Atau masih ada alternatif lain atau keputusan kreatif lainnya?
ANALISIS KASUS
Paradigma apa yang sebaiknya digunakan dalam studi kasus pilihan?
Paradigma rasa keadilan versus rasa kasihan
Benar jika siswa X diberhentikan dari sekolah karena sudah melanggar norma. Tapi benar juga jika siswa X tersebut tetap dapat bersekolah karena rasa kasihan dan kebaikan apalagi hal itu dilakukannya di luar jam pelajaran dan tanggung jawab sekolah.
Jangka penjang Vs jangka pendek
