Mohon tunggu...
Mulya
Mulya Mohon Tunggu... Dokter - General Practitioner

Life | Book | Music

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Buku - Matinya Kepakaran (Tom Nichols)

14 Juli 2022   23:04 Diperbarui: 14 Juli 2022   23:06 1970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum, selamat pagi/siang/sore/malam teman-teman dimanapun kalian berada. Pada kesempatan kali ini aku ingin mereview buku karya Tom Nichols yang berjudul "Matinya Kepakaran".

Jadi, buku ini menjelaskan tentang matinya kepakaran di era seperti sekarang. Dalam  buku ini Tom Nichols menjelaskan beberapa penyebab dari matinya kepakaran. 

Matinya kepakaran bukan hanya disebabkan oleh internet yang mana sangat banyak informasi yang bisa kita dapatkan entah itu terbukti kebenarannya ataupun hanya sebatas hoax, tetapi banyak faktor yang menyebabkan matinya kepakaran.

Beberapa faktor penyebab yang dibahas dalam buku ini adalah:

  • Sistem Pendidikan

Yap, salah satu penyebab matinya kepakaran menurut Tom Nichols adalah sistem pendidikan yang ada sekarang hanya memikirkan kepentingan bisnis, bukan lagi memikirkan kualitas pendidikan. 

Kebanyakan fasilitas pendidikan hanya memikirkan kenyamanan asrama, ruang belajar dan fasilitas-fasilitas lain diluar bidang akademik. Fasilitas pendidikan jarang memikirkan kualitas pendidikan yang diberikan terhadap siswa ataupun mahasiswanya.

  • Tersesat di Mesin Pencari

Penyebab lain dari matinya kepakaran menurut Tom Nichols adalah sistem yang ada pada mesin pencari seperti Google. Internet dan mesin pencari seperti Google adalah salah satu media yang memberikan kita berbagai informasi yang kita butuhkan, namun sayangnya terkadang informasi yang ada di internet belum terbukti kebenarannya. 

Algoritma mamberikan kita informasi yang kita inginkan bukan apa yang kita butuhkan. Disinilah muncul teori-teori konspirasi yang tidak bisa dibuktikan kebenaran informasinya. 

Jika kita tertarik terhadap teori konspirasi, maka algoritma akan memberikan kita informasi mengenai teori konspirasi yang kita inginkan.

"Internet bukan hanya tempat penyimpanan pengetahuan mengagumkan, melainkan juga sumber sekaligus pendorong terbesarnya kesalahan informasi. Internet bukan hanya membuat kita lebih bodoh, melainkan juga lebih kejam: sendirian dibalik keyboard banyak orang berdebat dan bukan berdiskusi serta menghina dan bukan mendengar". - Tom Nichols

  • Jurnalisme Gaya Baru

Penyebab berikutnya dari matinya kepakaran adalah media digital seperti sekarang membuat jurnalis meliput dan menulis berita untuk mencari views bukan untuk memberikan informasi yang baik dan benar untuk pembacanya. 

Terkadang judul berita sengaja dibuat clickbait agar para pembaca tertarik pada berita tersebut, padahal isi informasinya tidak berhubungan dengan judul yang diberitakan. Jurnalis sekarang juga dalam memberitakan sesuatu terkadang tidak melakukan riset yang mendalam. 

Tujuannya agar informasi yang ingin diberikan tidak didahului oleh kompetitor, sehingga informasi yang diberikan terkadang tidak lengkap dan belum tentu teruji kebenarannya.

  • Ketika Pakar Salah

Tom Nichols disini menegaskan bahwa sains adalah proses bukan sebuah kesimpulan. Terjadinya kegagalan dalam suatu penelitian itu adalah hal yang biasa terjadi, tapi ketika pakar membuat kesalahan maka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pakarpun akan menurun. 

Disini Tom Nichols juga menjelaskan bahwa tujuan dari sains adalah menjelaskan bukan untuk memprediksi, namun sayangnya seorang pakar yang menyatakan dirinya dapat mengintip masa depan selalu memiliki banyak peminat dari pada pakar yang menawarkan saran yang penuh dengan keterbatasan. 

Tujuan nasihat dan prediksi pakar bukanlah untuk memenangkan undian lempar koin, melainkan membantu mengarahkan keputusan terkait kemungkinan masa depan.

Tom Nichols juga menegaskan orang awam seharusnya tidak mengambil kesimpulan  bahwa satu kesalahan pakar berarti bahwa semua pendapat sama benarnya atau sama salahnya.  

"Tidak ada yang mengatakan bahwa pakar tidak bisa salah, namun mereka lebih jarang salah dibandingkan dengan yang bukan pakar" - Tom Nichols


Sebenarnya masih banyak hal-hal lain yang menarik dibuku ini untuk dibahas, mungkin teman-teman semua bisa membaca sendiri buku ini untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

Sekian review buku aku kali ini, see ya. Tetap berbagi! Cheers.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun